Atlet dalam nomor lomba tolak peluru klasifikasi F56 putri Cabang Olahraga Atletik dari Provinsi Jawa Barat Debora Evita melakukan lemparan saat mengikuti pertandingan dalam ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV yang diselenggarakan di Gelora Bandu (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Atlet Paralympic Lompat Tinggi asal Papua Dapie Bayage melakukan selebrasi usai menyelesaikan lompatan pada final lompat tinggi klasifikasi F42 putra di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (16/10). Dapie Bayage berhasil meraih medali emas se (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
Atlet Paralympic Lari asal Maluku Erens Sabandar (kiri) berlari melewati Pelari asal Riau Marthin Losu (kanan) pada final lari 400 meter klasifikasi F47 Putra Peparnas XV di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (16/10). Erens Sabandar berhas (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
Atlet dalam nomor lomba lari 400 M klasifikasi T20 putri Cabang Olahraga Atletik dari Provinsi Maluku Elvin Sesa mencapai garis finish saat mengikuti pertandingan dalam ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Atlet dalam nomor lomba lompat jauh klasifikasi F11 putra Cabang Olahraga Atletik dari Provinsi Jawa Barat Ruli Alkahfi Mubarok melakukan lompatan saat mengikuti pertandingan dalam ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV yang diselenggarakan di Gelor (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Peparnas XV Jabar telah resmi dibuka. Atlet Paralimpik dari berbagai kontingen menabuh genderang perang untuk menjadi yang terbaik di Tanah Legenda. Berbagai cabang olahraga paralimpik di pertadingkan termasuk beberapa cabang yang baru pertama kali dipertandingkan di ajang Peparnas.
Persaingan untuk menjadi terbaik di ajang Peparnas tidak kalah seru dengan ajang PON yang baru lalu. Dalam skala tertentu perjuangan untuk menjadi nomor satu memerlukan effort extra bagi setiap atlet paralimpik.
sumber : Republika, Antara Foto
Advertisement