REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kadis Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang, Sayuti menjelaskan pihaknya belum memiliki solusi untuk menangani kenaikan harga bahan pokok yang melambung menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2017.
"Kami belum punya solusi terkait persoalan ini, karena itu urusan Kementerian Pertanian langsung," kata Sayuti, Rabu (14/12).
Mengenai penyebab kenaikan harga tersebut, Sayuti mengatakan hal itu karena faktor cuaca yang ekstrem. Sehingga para petani banyak yang mengalami gagal panen. Alhasil, distribusi sayuran ke pasar-pasar yang ada di kota Tangerang pun mengalami kendala. "Sayuran-sayuran itu terutama cabai dipasok dari Jawa Tengah. Stoknya tidak memadai," kata Sayuti.
Sementara, pasokan sayur-sayuran dipasok dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan sekitar Banten. Sedangkan cuaca ekstrem tersebut terjadi hampir menyeluruh di Indonesia. Sehingga kondisi tersebut memicu kelangkaan pasokan dan mengakibatkan melambungnya harga jual, yang ditambah dengan banyaknya permintaan.