REPUBLIKA.CO.ID, PAKU -- Ketua Dewan Penasehat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Sulawesi Tengah, Syamsudin Oemar, menggagas pembentukan dan pengembangan wisata religi di Desa Loli Dondo Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala di provinsi itu.Gagasan tersebut direalisasikan dengan pembangunan Masjid Ar-Rahmat di desa tersebut, sebagai fasilitas ibadah dan pembentukan iman dan taqwa masyarakat di kawasan tersebut serta untuk penunjang konsep pengembangan wisata religi.
"Iya, masjid ini tidak sekedar menjadi peradaban untuk pembangunan manusia bertujuan peningkatan iman dan taqwa, tetapi menjadi salah satu destinasi wisata i Kabupaten Donggala," kata Syamsudin Oemar.
Ia mengatakan, Masjid Ar-Rahmat dilengkapi berbagai sarana pendudkung demi kenyamanan para pengunjung baik yang melaksanakan ibadah dan beristirahat sejenak, atau berkunjung untuk menikmati keindahan pantai dan gunung di sekitarnya."Kami menyediakan sarana pendukung untuk kenyamanan pengunjung berupa ketersediaan air yang memadai dan dapat digunakan untuk mandi dan sebagainya, juga tersedia kamar mandi dan jamban yangpermanen," katanya.
Terkait hal itu, Ketua MUI Kota Palu, Prof. Dr. H. Zainal Abidin M.Ag menyatakan MUI secara kelembagaan akan menjadikan Masjid Ar-Rahmat sebagai pusat kajian dan pengembangan Islam, yang melibatkan pakar-pakar Islam berbagai bidang hadits, alqur'an, tafsir, filsafat dan sebagainya.
Tidak hanya itu, katanya MUI juga akan membangun taman pengajian yang didukung dengan ketersediaan sumber daya manusia yang memadai di bidang agama Islam, untuk mendidik dan mengembangkan pengetahuan generasi muda di bidang keagamaan."Masjid Ar-Rahmat akan menjadi pusat kajian dan pengembangan Islam serta pusat pembelajaran dan pembentukan pengetahuan tentang Islam bagi generasi muda di Kabupaten Donggala, yang ditandai hadirnya taman pengajian," katanya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Donggala, Kasman Lassa menegaskan Pemerintah Kabupaten Donggala mendukung gagasan Ketua Dewan Penasehat MUI Palu Samsudin Oemar, untuk menjadikan daerah tersebut sebagai destinasi wisata religi."Saya sebagai Bupati Donggala beserta seluruh unsur muspida mendukung sepenuhnya konsep destinasi wisata religi oleh penasehat MUI Palu dan secara kelembagaan MUI Kota Palu membina dan mengembangkan pengetahuan masyarakat di bidang keagamaan," katanya.