REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kemarau basah yang terjadi sepanjang 2016 membuat sebagian areal perkebunan tebu rakyat di Kabupaten Cirebon mengalami gagal tebang. Kondisi itupun berakibat pada kurangnya bahan baku tebu yang akan digiling di pabrik gula.
Kondisi itu seperti yang terjadi di Pabrik Gula (PG) Karangsuwung, Kabupaten Cirebon. Semula, pabrik gula itu hanya akan berhenti menggiling pada musim tanam 2015. Namun kenyataannya, pada musim tanam 2016 lalu, pabrik gula tersebut tetap tidak beroperasi.