REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Lomba dayung untuk kategori perahu naga dalam Festival Cisadane memasuki babak final. Enam tim yang lolos akan beradu di pertandingan final yang digelar besok, Ahad (16/6).
Ketua Lomba Dayung Festival Cisadane, Agun D.J. mengatakan, babak penyisihan lomba dayung untuk kategori perahu naga terdapat 12 tim yang bertanding. Dalam satu tim terdiri dari 20 pendayung yang ditemani satu orang penabuh drum dan satu orang penunjuk arah.
"Hari ini babak penyisihan sudah selesai, ada enam tim ke semifinal, besok pertandingan finalnya," ucap dia pada Republika, Sabtu (15/6). Jarak yang harus ditempuh peserta adalah 500 meter.
Adapun keenam tim yang lolos tersebut adalah tim Kolinlamil (Komando Lalu Lintas Militer), tim Dolpin (Marinir Cilandak), tim Kota Tangerang B, tim Cilacap, tim Marwiltim (Marinir Wilayah Timur) Surabaya, dan Armabar (Armada Barat) Jakarta. Menurutnya hasil waktu tercepat dari seluruh tim diperoleh tim Kota Tangerang B dengan catatan waktu 2 menit 29 detik.
Untuk sistem penilaian, Agun mengatakan panitia menggunakan teknologi monitoring yang terhubung dengan peralatan khusus.
“Langsung terlihat dari monitor seperti dalam balapan Formula 1, ini teknologi yang belum pernah digunakan dalam lomba dayung lainnya, dalam Sea Games belum pernah,” ujar Agun.
Menurutnya dengan adanya perlombaan dayung diharapkan dapat ikut melestarikan budaya dan prestasi. Sebab, olah raga dayung merupakan potensi besar untuk Kota Tangerang maupun Indonesia apalagi untuk daerah yang mempunyai sungai.
Ia menambahkan dayung dapat menjadi andalan dan kebanggaan bangsa ini. Selain itu, Sungai Cisadane dikenal sebagai lintasan lurus dan alami serta airnya bisa diatur melalui pintu air sehingga sangat jarang di Indonesia. Hal tersebut menjadi jalur yang digemari oleh para peserta lomba dayung.