REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tim basket papan atas Dell Aspac Jakarta tumbang melawan Pelita Jaya Jakarta dalam partai "big match" dalam Regular Season Flexy NBL Indonesia Seri VI yang digelar di Hall A Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
Pemain unggulan dari masing-masing tim diturunkan di kuarter pertama. Pelita Jaya menurunkan Andy Poedjakesuma, sedangkan Aspac menurunkan Xaverius Prawiro. Pelita Jaya unggul terlebih dahulu di kuarter pertama dengan skor 7-14.
Dominasi tim asuhan pelatih Rastafari Horongbala tersebut belum berhasil dibendung oleh Dell Aspac yang dimotori oleh Pringgo Regowo di kuarter kedua. Pelita Jaya mempertahankan keunggulannya di kuarter kedua dengan skor 22-35.
Andy Poedjakesuma dan Dimas Aryo tampil menekan pertahanan Dell Aspac di kuarter ketiga. Tim yang mengenakan jersey berwana hijau tersebut hanya memberikan kesempatan kepada Aspac untuk menambah lima poin di kuarter ketiga. Kuarter ketiga berakhir dengan skor 29-50 untuk keunggulan Pelita Jaya.
Anak asuh Tjetjep Firmansyah dibuat semakin frustasi untuk mengejar ketinggalan di kuarter keempat. Pemain andalan Aspac Xaferius Prawiro telah dimatikan strategi permainan defense yang baik oleh Pelita Jaya. Dell Aspac harus mengakui keunggulan Pelita Jaya di kuarter keempat dengan skor akhir 44-66.
"Offense mereka berani masuk, sementara defense kami kurang keras," kata Pelatih Dell Aspac Jakarta Tjejep Firmansyah seusai pertandingan.
Sementara itu, Pelatih Pelita Jaya, Rastafari Horongbala mengatakan kunci sukses Pelita Jaya malam ini adalah menjatuhkan defense dan menekan mental lawan. "Instruksi saya Xaverius harus 'mati'. Jika demikian, dia tidak bisa menembak dan akan frustasi.... Dengan keluarnya Xaverius, kami lebih punya teamwork," kata Rastafari.