REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Indonesia Warriors menargetkan sapu bersih ketika menjamu Philippine Patriots dalam gim kedua semifinal ASEAN Basketball League (ABL) di Britama Arena, Mahaka Square, Ahad (2/6).

Pada pertemuan pertama, Stanley Pringle dkk mampu membenamkan Patriot dengan skor 73-64 di Ynares Sports Arena, Manila, Ahad (27/5). Mengacu sistem best of three, kalau Warriors mampu memetik kemenangan di gim kedua, maka mereka akan lolos ke babak final.

Rekor pertemuan Warriors dengan Patriots pada musim ini sama kuat, 2-2. Dua kekalahan Warriors terjadi pada awal musim reguler. Adapun dua kemenangan yang diukir mereka terjadi pada akhir musim regular dan pekan lalu.

Permainan kolektif dan menekan menjadi kunci bagi Warriors untuk mematikan perlawanan Patriots. Meski forward Evan Brock yang mengalami cedera pangkal paha di gim pertama belum sembuh, namun pelatih Warriors Todd Purves sudah menyiapkan pemain lain untuk menggantikan posisi Brock.

Todd menyatakan, absennya Brock merupakan kehilangan besar bagi timnya. Pasalnya sejak kedatangan Brock dan Stanley Pringle, Warriors terus mencetak kemenangan dalam enam laga terakhir. Namun tampil di depan publik sendiri diakuinya menjadi keuntungan yang harus dimaksimalkan timnya.

“Pemain tidak boleh egois, namun harus bermain sebagaimana tim. Itu kunci meraih kemenangan dalam gim kedua,” kata Todd, Sabtu (2/6). Dia melanjutkan, para pemain harus kompak dalam membaca situasi di lapangan.

Sehingga kalau ada yang lebih berpeluang mencetak angka maka pemain harus memberikan bola kepada pemain tersebut. “Jadi kami harus mengutamakan kebersamaan dan memaksimalkan bola rebound,” ujar Todd.

Ikuti Whatsapp Channel Republika