REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Laga terakhir regular season NBA 2013 menjadi momen yang sempurna bagi Los Angeles Lakers. Tak hanya memastikan tiket ke babak playoff, tim bertabur bintang ini juga sukses menggusur Houston Rockets di posisi tujuh Wilayah Barat.

Lakers menang tipis atas Rockets, 99-95, di Staples Center, Kamis (18/4). Tampil tanpa Kobe Bryant dan Steve Nash, Lakers sempat kurang meyakinkan di paruh pertama laga. Tim pemegang 16 kali juara NBA ini tertinggal empat poin, 48-44, saat jeda halftime.

Performa Lakers juga tak banyak berubah di kuarter tiga.Lakers baru benar-benar bangkit pada perempat pamungkas. Steve Blake yang menorehkan 24 poin memimpin anak-anak asuh Mike D'Antoni untuk membalikkan keadaan menjadi 90-87 di menit-menit akhir.

Tapi, tembakan tiga poin Chandler Parsons di detik-detik pamungkas memaksa laga berlanjut ke babak overtime. Lakers yang sudah terlanjur panas semakin tak terbendung di babak tambahan waktu dan akhirnya menang 99-95.

Pau Gasol layak diberikan kredit tertinggi atas kesuksesan Lakers kali ini. Center berpostur 2,15 meter ini menorehkan triple-double dengan 17 poin, 20 rebounds, dan 11 assist. Dwight Howard juga tampil trengginas dengan 16 poin, 18 rebound, empat blok, dan tiga steal.

"Jika kami tidak bermain cepat, maka dua bigman itu akan semakin leluasa mengontrol permainan," kata pelatih Rockets, Kevin McHale, tentang performa Gasol dan Howard seperti dilansir laman resmi NBA.

Ikuti Whatsapp Channel Republika