REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG--Habis sudah jatah tiket lolos semifinal dari Grup B. Adalah Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta yang sukses mengamankan satu tiket sisa. Menyusul kemenangan 93-58 atas Stadium Jakarta dalam laga do or die Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament Mangupura Cup 2014 di GOR Purna Krida Kerobokan Badung, Bali, Rabu (15/10).
Pelita Jaya yang berambisi mengejar three peat alias tiga kali beruntun menjuara turnamen pramusim, tampil ngotot dalam laga ini. Apalagi, menghadapi Stadium yang sejatinya masih memiliki peluang lolos juga.
Sejak tip-off, Ponsianus Nyoman Indrawan dkk langsung tancap gas dan tak kenal ampun menghajar jaring lawan. Hasilnya, tim polesan Antonius Ferry Rinaldo ini langsung unggul 28-7 di akhir kuarter pertama.
Keunggulan anak-anak Pelita Jaya tetap tak terbendung di kuarter selanjutnya. Tambahan 23 poin dikemas Pelita Jaya pada kuarter kedua, sementara Stadium hanya mampu mengemas tambahan 11 angka. Pelita Jaya menutup kuarter ini dengan keunggulan 51-18 atau selisih 33 poin!
Sempat mengimbangi di kuarter ketiga, Stadium pun akhirnya menyerah dengan marjin yang sama di akhir laga.
Dimas Aryo Dewanto jadi momok menakutkan bagi Stadium lewat 22 poin yang dia ceploskan. Penampilan impresif juga ditunjukkan oleh Faisal J. Achmad yang mengemas tambahan 11 poin, serta Tri Hartanto (10 poin).
Menyusul kemenangan ini, Pelita Jaya mengamankan posisi kedua dengan koleksi 7 poin (hasil dari 3 kali menang dan sekali kalah). Pelita Jaya mendampingi Satria Muda BritAma Jakarta yang sudah terlebih dahulu memastikan tiket lolos ke babak semifinal.
Di semifinal, Pelita Jaya akan berhadapan dengan pemuncak Grup A. Kepastian siapa yang keluar sebagai juara Grup A masih menunggu hasil antara CLS Knights Surabaya versus Aspac Jakarta.
”Tidak masalah harus ketemu siapa di semifinal nanti. Sebab, baik CLS maupun Aspac sama-sama memiliki keunggulan dalam hal kecepatan dan solid dalam defense,” ungkap Inal, sapaan pelatih Pelita Jaya.