REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Chicago Bulls mengukuhkan peringkat kedua mereka di Wilayah Timur, dengan kemenangan keenam secara beruntun, menaklukkan Boston Celtics dengan skor 101-92.
Tertinggal 33-43 pada akhir kuarter kedua, Bulls mengungguli Boston 15-4 pada empat menit terakhir untuk memimpin 48-47 saat pergantian babak.
Mereka melaju dari sana, meneruskan laju impresif yang membuat mereka setidaknya memasukkan 100 angka pada sembilan pertandingan terakhirnya.
Itu adalah rekor yang tidak pernah ditorehkan Bulls sejak musim 1995/1996 ketika Michael Jordan memimpin tim.
Shooting guard Jimmy Butler mengatakan hasil serangan Bulls berakar pada perbaikan pertahanan."Itulah yang benar-benar membuat kami memenangi pertandingan," kata Butler.
"Kami mengawal (pemain lawan), kami melakukan rebound, dan kami mendapatkan banyak angka mudah. Ketika kami bermain seperti itu, kami terlihat benar-benar bagus di luar sana,'' katanya.
Enam pemain Chicago mencatatkan dua dijit. Butler mengukir double-double dengan 19 angka dan sepuluh assist, Derrick Rose memasukkan 18 angka, dan center Pau Gasol mencatatkan double-double ke-19nya musim ini dengan 17 angka dan 18 rebound.
Bulls kedatangan penonton istimewa yakni penyanyi asal Spanyol, Placido Domingo, yang merupakan teman dari Gasol. "Ia merupakan penggemar bola basket," kata Gasol.