Ahad 17 Jan 2016 08:29 WIB

'Tim Lawan Mampu Menekan Titik Kelemahan SM'

Rep: c17/ Red: Didi Purwadi
Ilustrasi pertandingan Indonesia Basketball League atau IBL
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Ilustrasi pertandingan Indonesia Basketball League atau IBL

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda (SM) Pertamina dipaksa menyerah 57-65 saat menghadapi Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta (PJE) pada Serie 1 IBL 2016 di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (17/1).

Pelatih Cokorda Raka Satrya Wibawa mengakui kelemahan timnya bukan hanya pada defense namun juga saat offense. PJ mampu memaksimalkan kelemahan SM untuk mengambil kesempatan dan tidak menyianyiakan peluang.

''Kami bermain sangat buruk, sebaliknya Pelita Jaya tampil lebih baik dengan Koming, Adhi dan Kelly,'' kata pelatih yang akrab disapa Wiwin ini. ''Tim lawan mampu menekan titik kelemahan kami."

SM sebenarnya bukan bermain tanpa menyerang, mereka melakukan 30 offensive rebound selama pertandingan. "Shooting kami sangat-sangat buruk, namun andai finishing kita lebih bagus akan berbeda hasilnya,'' katanya.

''Kesalahan-kesalahan hari ini menjadi prospek untuk laga terakhir melawan Garuda Bandung. Meski kita kalah, kita harus tetap bangun dan tegak lagi menghadapi laga selanjutnya," tegas pelatih berusia 39 tahun ini.

Pada Ahad (17/1) ini, Satria Muda akan menghadapi Garuda Muda yang sehari sebelumnya mencatatkan kemenangan melawan Stadium Happy 8 dengan skor 60-56.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement