REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- David Blatt dipecat dari jabatan pelatih Cleveland Cavaliers, Jumat (22/1) waktu AS, untuk digantikan asisten pelatih Tyronn Lue. Padahal timnya justru sedang memuncaki klasemen Wilayah Timur.
"Saya mempertimbangkan lebih dari sekadar menang dan kalah. Saya fokus ke gambaran besar dan saya sungguh mencoba memutuskan apakah kami tengah ke arah juara, apakah kami tengah membangun kultur juara," kata General Manager Cavaliers David Griffin dalam jumpa pers.
Griffin yakin Lue bisa menghidupkan "semangat kolektif" kepada para pemain Cavaliers yang disebutnya tidak ada saat di bawah kepemimpinan Blatt.
Griffin mengaku berat karena tidak berkonsultasi lebih dahulu dengan superstar LeBron James. Dia baru memberitahukan pemecatan ini kepada pemain terbaik NBA empat kali itu dan para pemain Cavs lainnya setelah Blatt benar-benar dipecat.
"LeBron bermain untuk tim ini. LeBron tidak mengendalikan organisasi ini, dia ada di dalam organisasi ini," kata Griffin.
Cavaliers tengah memimpin Wilayah Timur dengan catatan menang-kalah 30-11 yang merupakan ketiga terbaik di liga setelah Golden State Warriors dan San Antonio Spurs.
Griffin beralasan kekalahan telak 98-132 dari Golden State Senin malam waktu setempat lalu bukanlah pemicu pemecatan Blatt.
Dia merasa justru ketika Cavaliers kini diperkuat Kyrie Irving dan Iman Shumpert malah tidak cukup bagus bermain. Blatt menjadi pelatih NBA ketujuh dalam 40 tahuh terakhir yang mencapai final NBA namun hanya untuk dipecat musim berikutnya.
"Saya bangga pada apa yang kami telah capai sejak saya menjadi pelatih kepala dan tak mendoakan Cavaliers apa-apa kecuali yang terbaik untuk musim ini dan setelahnya," kata Blatt via Twitter.
Sebenarnya Blatt sudah dipertanyakan sejak awal kepelatihannya di klub ini. Dia dipilih menjadi pelatih pada Juni 2014 beberapa pekan sebelum James mengumumkan pindah dari Miami Heat ke Cavaliers.
Tiba-tiba Blatt, yang terkenal sejak melatih Israel dan mengantarkan Rusia merebut medali perunggu Olimpiade London 2012, mengantarkan tim yang hanya berbekal tekad juara, gaji kecil dan bakat.
Blatt meninggalkan pos kepelatihan NBA pertamanya dengan membawa catatan menang-kalah 83-40. Lue sendiri yang bekas point guard NBA punya hubungan yang kuat dengan James dan para pemain Cavs lainnya. Lue kabarnya diikat kontrak berdurasi tiga tahun, demikian AFP.