REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO – Chicago Bulls dikabarkan siap melepas pemain terbaiknya saat ini, Jimmy Butler. Hal itu dikarenakan pihak klub ingin segera melakukan pembangunan kembali tim berlogo kepala banteng tersebut. Klub yang bermarkas di United Center itu mengambil risiko yang sangat besar saat mendatangkan Dwyane Wade dan Rajon Rondo pada bursa transfer pemain musim lalu.
Wade akan berusia 35 tahun pada 17 Januari mendatang sedangkan Rondo telah berumur 30 tahun. Sejatinya dalam rencana tersebut, pihak manajemen Bulls rencananya akan mengusung trio Big Three baru pada era NBA 2016/2017. Mereka akan mengolaborasikan kekuatan assist dalam diri Rondo, pengalaman segudang Wade, dan tenaga segar Jimmy Butler untuk setidaknya dapat bersaing di musim ini.
Namun nahas, semua rencana Bulls buyar karena kedua pemain (Rondo-Wade) tidak menampilkan performa yang optimal sampai dengan saat ini. Wade kerap tak konsisten mencetak angka, sedangkan Rondo, baru-baru ini terlibat masalah dengan pelatih Fred Hoiberg.
Dari ketiga Big Three Bulls, hanya Butler yang bermain konsisten. Sejak dijuluki 'One Man Show' setelah Bulls memutuskan menukar salah satu pemain terbaik mereka, Derrick Rose ke New York Knicks, Butler memang diproyeksikan sebagai tulang punggung Bulls selama beberapa tahun ke depan.
Dilansir Slam, Sabtu (7/1), seiring dengan menurunya performa Bulls, pihak manajemen tim menginginkan rebuilding lebih cepat atau dikenal sebagai membangun sebuah tim dari titik dasar (nol). Untuk itu, satu-satunya jalan adalah melepas Butler untuk ditukarkan dengan draft pick ataupun beberapa keping pemain muda.
Setelah hanya menempati posisi delapan Wilayah Timur dengan rekor menang kalah 18-18, Bulls mulai merencanakan kehidupan pada masa mendatang. Beberapa media Amerika menyebutkan, Bulls siap menukar Butler dan melepas target mereka di musim ini.
Bak gayung bersambut, tim-tim seperti Minnesota Timberwolves dan Boston Celtics diperkirakan akan menjadi pelabuhan Butler berikutnya. Wolves yang kini didominasi oleh anak-anak muda, membutuhkan sosok senior dan segala sesuatu yang dibutuhkan terdapat dalam diri Butler.
Berkebalikan dengan Celtics, mereka membutuhkan satu keping pemain bintang lagi agar bisa bersaing dengan Cleveland Cavaliers untuk menjadi yang terbaik di Wilayah Timur. Mereka bisa mengandalkan Butler sebagai alternatif pencetak poin selain Isaiah Thomas maupun mengemban tugas sebagai lock-down defender alias spesialisasi menjaga pemain lawan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika