REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG – Tim kuat asal Jawa Barat, Bank BJB Garuda Bandung berhasil mengalahkan rival sekota JNE Siliwangi Bandung pada seri III IBL Pertalite 2017 di GOR Sahabat, Semarang, Sabtu (11/2). Garuda Bandung menang dengan skor meyakinkan 84-61.
Anak-anak asuh pelatih Andre Yuwadi memang sudah unggul sejak kuarter pertama dengan skor tipis 19-18. Andre menginstruksikan pemainnya agar terus mengurung daerah pertahanan Siliwangi.
Memasuki kuarter kedua, Garuda Bandung mulai meninggalkan perolehan angka lawannya itu. Garuda unggul hinga skor 40-24. Namun, produktivitas Garuda terkesan agak penurun usai jeda turun minum jelang kuarter ketiga.
Pada kuarter tiga, Sherrard Brantley dan kawan-kawan hanya mencetak 21 angka. Sedangkan, Siliwangi yang dimotori Danny Trapp menambah 22 angka. Kuarter tiga berkesudahan dengan skor 61-44.
Untungnya, pemain-pemain pengganti yang dimiliki Garuda Bandung tetap mampu menjaga keunggulan. Siliwangi pun terus coba memperkecil angka. Tapi tetap saja dominasi permainan dikendalikan oleh Garuda. Hingga tim yang malam ini memakai kostum merah itu memenangkan laga dengan skor akhir 84-61.
"Kami memang menatap semua laga layaknya final. Harus serius sejak awal sampai akhir, apalagi tadi adalah laga derbi," kata Andre, usai laga. Andre mengatakan, dirinya merasa beruntung karena agenda timnya baru berlaga di hari kedua. Sehingga, ia memiliki kesempatan untuk menyaksikan laga Siliwangi melawan NSH Jakarta pada Jumat (10/2) kemarin.
Sementara, pelatih Siliwangi, Raul Miguel Hadinoto mengakui, timnya kalah dari Garuda karena masih belum menemukan bentuk terbaik. Raul merasa masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan pemain JNE Siliwangi yang tersedia.
Raul berharap di seri ke empat di Jakarta akhir pekan depan, ia sudah dapat mengubah performa Siliwangi. "Banyak yang harus dibenahi. Memang untuk mempersiapkan tim tidak bisa sesaat, apalagi IBL sekarang aturan baru, jadi tidak semudah membalikkan telapak tangan," ujar Raul.