Senin 31 Jul 2017 19:52 WIB

Satria Muda Pertamina Rekrut Rivaldo Tandra

Rivaldo Tandra (kanan) bersama pemilik Satria Muda Pertamina Erick Thohir.
Foto: Satria Muda Pertamina
Rivaldo Tandra (kanan) bersama pemilik Satria Muda Pertamina Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Satria Muda Pertamina merekrut pemain muda berbakat Rivaldo Tandra Pangesthio. Pemain asal Universitas Pelita Harapan ini menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun.

Bukan tanpa alasan manajemen Satria Muda Pertamina merekrut pemain kelahiran Pontianak, 3 April 1996 ini. Rivaldo merupakan pemain jebolan DBL All Star yang sudah langganan mewakili tim Indonesia di ajang internasional khususnya di cabang basket 3x3. Terakhir, ia mewakili Indonesia di ajang 3x3 World Cup 2017 Nantes, Prancis. Tingginya jam terbang Rivaldo di turnamen Internasional membuat namanya bertengger di puncak ranking pemain 3x3 Indonesia.

Di liga kampus, Rivaldo sukses membawa tim kampusnya back to back juara Liga Mahasiswa Nasional 2015 dan 2016 lalu. Tak tanggung-tanggung, penghargaan individu sebagai pemain terbaik (MVP) juga berhasil ia raih tahun yang sama. Gelar Top Rebound juga ikut dia bawa pulang melengkapi gelar MVP pada tahun 2016. 

Sederet prestasi membanggakan tersebut tentu membuat tim Satria Muda Pertamina bergerak cepat untuk meminang Rivaldo sebagai investasi jangka panjangnya. 

“Dengan usianya yang masih muda, Rivaldo sangat pas untuk mematangkan regenerasi tim. Kami tidak hanya mempersiapkan dia untuk satu dua tahun ke depan tapi bahkan untuk 10 tahun mendatang,” ungkap Vice President PT Indonesia Sport Venture, Rony Gunawan. 

Selain memiliki segudang prestasi dan pengalaman Internasional, Rivaldo juga dinilai memiliki skill yang sangat baik dan terbilang komplet. Dengan postur 191cm, Rivaldo dinilai pelatih Youbel Sondakh bisa dimainkan di dalam maupun di luar paint area.

Youbel memuji Rivaldo sebagai pemain mahasiswa terbaik bertaraf internasional karena sering mengikuti turnamen 3x3 kelas dunia.

"Dia bisa berperan sebagai apa saja karena dia pemain yang komplet dan size-nya bagus. Saya kira setiap klub di Indonesia ingin diperkuat oleh Rivaldo untuk menambah kekuatan timnya,” tutur Youbel. 

Sebelumnya Rivaldo telah menerima tawaran beberapa tim-tim besar lainnya. Namun akhirnya ia memutuskan untuk bergabung dengan Satria Muda Pertamina. 

“Satria Muda Pertamina adalah tim yang paling terorganisasi. Semua orang pasti ingin main di sini. Timnya juga masih muda, jadi kesempatan untuk juara sangat besar. Saya juga dari dulu ingin dilatih oleh Coach Youbel karena kami satu posisi. Masuk SM itu impian dari saya kecil, dan menurut saya ini sudah jalan Tuhan akhirnya saya bisa bergabung di sini,” ungkapnya. 

Pada tahun pertamanya, Rivaldo akan berstatus sebagai pemain binaan. Ia baru akan masuk ke dalam roster tim Satria Muda Pertamina pada tahun berikutnya. Ia masih punya waktu satu tahun untuk mempersiapakn dirinya terjun ke basket profesional. Ia harus menyelesaikan pendidikannya dan masih akan memperkuat tim UPH Eagles di Liga Mahasiswa musim depan.

Penting bagi Rivaldo menyelesaikan pendidikannya terlebih dahulu karena memang hal inilah yang selalu ditekankan oleh pemilik klub Satria Muda Pertamina, Erick Thohir kepada setiap pemainnya. Erick mengatakan bahwa karakter dan pendidikan menjadi krusial mengingat jangka waktu seorang pemain berkarir hanya 5-10 tahun, selanjutnya mereka kembali ke masyarakat. Dua hal tersebut adalah bekal bagi mereka untuk melanjutkan kehidupannya setelah mengakhiri karier basketnya nanti. 

Meski belum akan bermain di IBL, Rivaldo menyatakan kesiapannya untuk membawa Satria Muda Pertamina kembali juara nantinya. Rivaldo juga berharap ia bisa menyabet gelar Rookie Of The Year dan tentu saja mengulang kesuksesannya merebut penghargaan MVP di level yang lebih tinggi suatu saat nanti.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement