REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Satria Muda (SM) Pertamina berhasil mengalahkan NSH Jakarta dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017/2018 seri keempat Jakarta. Tim asuhan Youbel Sondakh ini berhasil mengalahakan NSH Jakarta dengan skor 66-46 (32-26).

Hasil ini membuat SM Pertamina masih kokoh di klasemen divisi merah dengan nilai 15 yang merupakan hasil tujuh kali menang dan sekali kalah. Sebaliknya, NSH masih terbenam di dasar klasemen dengan tujuh kekalahan alias nihil kemenangan.

SM Pertamina menurunkan starting five, Hardianus Lakudu, Juan Laurent Kokodiputra, Kevin Jonas Sitorus, Jamarr Andre Johnson dan DiorLowhorn. Sedangkan NSH Jakarta memainkan lima pertama, Wendha Wijaya, BrachonGriffin, Raylly Pratama, Irman Muhammad dan Jason Carter.

SM Pertamina membuka angka melalui Kevin Jonas Sitorus. Jamarr yang menjalani debut bersama SM Pertamina berhasil melakukan dua kali BlockShoot diawal permainan. Namun, untuk mencetak angka masih kesulitan, barulah pada menit keempat Jamarr menyumbang dua angka pertama melalui under basket.

Kuarter pertama, SM Pertamina mendominasi dengan skor 24-9. Point guard pelapis Audy Bagastyo menymbang angka terbanyak pada kuarter ini dengan 6angka. Kuarter dua SM Pertamina mencobamelakukan rotasi pemain, dengan memberikan kesempatan bermain pada pemain cadangannya.

Hasilnya SM pertamina hanya menambah delapan angka, sebaliknya lawan mendulang 17 angka. Sehingga NSH mampu mendekati 26-32 akhir kuarter dua. Pada kuarter tiga, SM Pertamina kembali menurunkan formasiterbaiknya sehingga kembali menjauh dengan perolehan 21 angka, sebaliknya NSH meraih 11 angka.

Sehingga SM Pertamina kembali menjauh 53-37. Akhirnya SMPertamina memenangkan pertandingan 66-46. Dior Lowhorn mencetak double-double 17 angka 11 rebound, Sandy Azis meraih 11 angka, sedangkan Jamarr di laga debutnya meraih delapan angka, delapan rebound dan tiga block shoot. Di kubu NSH, Griffin meraih 17 angka.

Pelatih NSH Wahyu Widayat Jati mengakui SM Pertamina jauh lebih bagus dibandingkan timnya. "Namun, kita mampu memberikan perlawanan juga. Game plan tidak jalan pada kuarter satu saja, mereka running jauh. Tetapi, di sisa pertandingankita bisa memberikan perlawanan," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika