Rabu 25 Jul 2012 19:21 WIB

Bertemu Lin Dan, Taufik Akui Sebagai Tantangan Berat

 Tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, menyeka keringat saat bertanding melawan tunggal putra Jepang, Kenichi Tago, pada pertandingan babak perempat final di ajang final Piala Thomas dan Uber 2012 di Wuhan Sports Center, Wuhan, Cina, Rabu (23/5).
Foto: Antara/Zarqoni
Tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, menyeka keringat saat bertanding melawan tunggal putra Jepang, Kenichi Tago, pada pertandingan babak perempat final di ajang final Piala Thomas dan Uber 2012 di Wuhan Sports Center, Wuhan, Cina, Rabu (23/5).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Juara Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat mengakui bahwa dua tunggal putra Indonesia menghadapi undian berat pada Olimpiade London yang kompetisinya akan berlangsung mulai 28 Juli hingga 5 Agustus.

Ujian berat itu, kata Taufik, lantaran usai babak Round Robin ia akan bertemu Lin Dan dan Simon Santoso bertemu Lee Chong Wei.

"Niat semula sih ingin menyumbang medali, entah medali apa saja karena ini juga Olimpiade terakhir saya. Tetapi undiannya setelah round robin saya bertemu Lin Dan, Simon bertemu Lee Chong Wei," kata Taufik usai menjalani pelatihan bersama tim Indonesia lainnya di Wembley Arena, London, Rabu pagi waktu setempat.

Taufik yang untuk keempat kalinya mengikuti Olimpiade itu mengatakan, meski peluang bagi mereka masih terbuka, namun ia mengakui lebih senang menghindari pertemuan dengan Lin Dan, pemain nomor satu dunia sekaligus juara bertahan Olimpiade.

Pada babak awal Olimpiade yang menggunakan sistem round robin, Taufik berada dalam Grup O bersama Peter Koukal dari Ceko, Pablo Abian dari Spanyol, sedangkan Simon di Grup B bersama Michael Lahnsteiner dari Austria dan Raul Must dari Estonia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement