REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Perhelatan MotoGP Sepang, Malaysia, akhir pekan ini bakal menyajikan suasana berbeda. Tidak seperti biasanya, sebelum balapan di Sepang dimulai, terlebih dahulu akan dilakukan seremoni untuk mengenang tewasnya pembalap Marco Simoncelli.
Pembalap Italia itu mengalami kecelakaan parah pada putaran kedua di balapan yang dihelat pada 23 Oktober 2011. Pembalap pemilik gaya menyalip serampangan itu menderita cedera pada bagian kepala, leher, dan dada.
Simoncelli akhirnya menghembuskan nafas terakhir setelah sempat mendapatkan pertolongan medis.
CEO Sirkuit Sepang, Razlan Razali, menjelaskan pihaknya akan memasang sebuah prasasti di tikungan 11 guna memberikan penghormatan kepada Simoncelli. Pada Kamis (18/10), seluruh pembalap dan ofisial tim bakal berkumpul di tempat Simonceli kecelakaan untuk mengenang aksinya.
“Sebuah plakat perunggu akan dipasang di tikungan 11 untuk mengenang Simoncelli,” ujarnya dikutip Autosport.