Rabu 28 Oct 2015 11:51 WIB

Petisi Cabut Hukuman Rossi Masih Butuh Dukungan

Red: M Akbar
petisi valentino rossi di laman change.org
Foto: www.change.org
petisi valentino rossi di laman change.org

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petisi cabut hukuman Valentino Rossi yang dibuat oleh Nicholas Davis ternyata masih membutuhkan sokongan dari warga dunia maya untuk bisa menembus 500 ribu suara.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id hingga Rabu (28/10) pukul 11.40 WIB, jumlah pemberi dukungan petisi ini telah mencapai 438.174 suara atau tinggal membutuhkan 61.826 suara. Petisi ini hadir sebagai bentuk protes para pendukung Rossi terkait insiden yang terjadi pada balapan Motogp di Sirkuit Sepang, Malaysia, Ahad lalu. (Baca juga: Dituding Jadi Pembisik Hukuman buat Rossi, Ini Tanggapan Lorenzo)

Buntut dari insiden Rossi dengan Marc Marquez itu membuat pebalap berjuluk The Doctor ini dijatuhkan hukuman tiga poin penalti yang membuatnya harus memulai balapan dari posisi terakhir di balapan MotoGP Valencia. (Jangan lewatkan: Rossi tak Menendang Marquez, tapi...)

Sementara itu dari hasil pantauan terhadap petisi tersebut, sulih bahasa sudah dilakukan ke dalam delapan bahasa. Diantaranya adalah Inggris, Italia, Prancis, Belanda, Jepang, Rusia, Spanyol, dan Indonesia.

Petisi ini dibuat oleh pendukung Rossi asal Virginia Water, Inggris. Dalam pengantar petisinya disebutkan insiden di Sepang itu telah membuat balapan MotoGP jatuh ke dalam titik terhina. Sang pembuat petisi mempertanyakan mengapa Rossi dihukum tapi Jorge Lorenzo yang menyalip pada bendera kuning dibiarkan tanpa hukuman.

Ikuti informasi terbaru Rossi vs Marquez dengan klik di sini

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement