Rabu 04 Nov 2015 15:57 WIB
Rossi vs Marquez

Berseteru dengan Rossi, Marquez: Ini Pekan yang Sulit

Rep: C25/ Red: M Akbar
Pembalap Marc Marquez.
Foto: AP Photo
Pembalap Marc Marquez.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Marc Marquez akan mencoba menandai kegagalan pertama menjuarai Moto GP serta kontroversi di Sepang dengan kemenangan di GP Valencia. Seri terakhir juga menjadi penentu kepada siapa ia akan menyerahkan mahkotanya, Valentino Rossi atau Jorge Lorenzo.

Dilansir dari Crash.net, Selasa (3/11), Marquez sendiri jatuh usai bersenggolan dengan Rossi selama perebutan posisi ketiga, di GP Sepang. Insiden itu mengakibatkan hukuman bagi Rossi dan bertebarannya perang kata-kata antara pembalap, penggemar, tim, produsen dan sponsor.

Ironisnya, kemungkinan Rossi untuk menjadi juara lebih besar jika para pembalap Repsol Honda seperti Marquez dan Dani Pedrosa, dapat mengalahkan Lorenzo pada Ahad nanti.

(Baca: Pengadilan Tolak Lorenzo Jadi Saksi dalam Insiden Rossi vs Marquez)

"Ini merupakan pekan yang sulit setelah apa yang terjadi di Sepang. Tapi saya sudah mencoba yang terbaik untuk meletakkannya di belakang dan berkonsentrasi pada latihan saya dan melihat ke depan untuk balapan terakhir musim ini," kata Marquez.

"Kami ingin mengakhiri musim pada catatan tertinggi sehingga kami akan bekerja keras sejak Jumat untuk mendapatkan posisi awal yang baik, dan memberikan kami kesempatan terbaik untuk balapan," ujar pembalap Spanyol tersebut.

"Saya berharap peristiwa sepekan terakhir dapat diletakkan di belakang kami dan kami bisa fokus pada balapan," ucap Marquez.

Marquez telah memenangkan lima balapan musim ini dan kemenangan di Valencia akan menempatkannya di posisi yang sama dengan Lorenzo.

Namun enam kali jatuh dan gagal finish membuat Marquez harus puas berada di posisi ketiga di klasemen akhir, apapun yang terjadi pada GP Valencia nanti. Marquez menang di GP Valencia pada tahun 2012 saat di Moto2 dan 2014 ketika di Moto GP.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement