Senin 24 Oct 2016 15:30 WIB

Vinales Kejar Lorenzo di Klasemen MotoGP

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Andri Saubani
Maverick Vinales
Foto: EPA/Tim Keeton
Maverick Vinales

REPUBLIKA.CO.ID, PHILIP ISLAND – Seri balap MotoGP akhir pekan lalu di Sirkuit Philip Island, Australia menyisakan banyak kejutan. Selain Marc Marquez yang mengalami kecelakaan, pembalap muda Maverick Vinales pelan tapi pasti berpotensi menggantikan posisi Jorge Lorenzo di peringkat ketiga klasemen.

Klasemen sementara menobatkan Marquez sebagai juara dunia MotoGP 2016 dengan total 273 angka. Posisi kedua dipimpin Valentino Rossi dengan 216 angka, disusul rekan satu timnya di Yamaha, Lorenzo dengan 192 angka. Vinales dari Suzuki mengejar dengan 181 angka, terpaut 11 angka dari Mallorca.

Vinales naik podium ketiga dan menutup defisit angkanya dari juara dunia tahun lalu itu. Pengendara GSX-RR ini mengatakan tak mungkin bisa menyusul Rossi karena terpaut 35 angka di dua balapan tersisa, namun dia yakin bisa mengungguli Lorenzo.

“Dua balapan tersisa akan sangat sulit. Valentino sangat kuat di Sepang (Malaysia) dan Valencia, jadi butuh usaha ekstra keras untuk menyusul poinnya. Namun, di tempat ketiga, Lorenzo cukup dekat dengan saya, sehingga saya akan mengerahkan segalanya untuk menyusulnya," katanya, dilansir dari Crash, Senin (24/1).

Pembalap Spanyol ini meyakini bisa naik podium di Australia begitu berhasil menyusul Andrea Dovizioso di posisi keempat. Sisanya dia berjuang untuk melampaui Aleix Espargaro. “Jujur, saya sangat senang akhir pekan ini sungguh luar biasa. Rasanya sangat bangga bisa mengantongi 16 angka dan berada di depan Jorge," ujar Vinales.

Hal yang paling disyukurinya adalah ketika bangun pagi dan menemukan trek balapan kering, serta cuaca cerah. Kecepatannya di Philip Island semakin membaik setelah lap kedua, meski di lap pertama dia merasa kurang percaya diri akibat start dari posisi ke-11.

Vinales yang akan menjadi rekan satu tim Rossi di Movistar Yamaha tahun depan juga mengucapkan selamat pada pemenang pertama, Cal Crutchlow. Tahun lalu keduanya berjuang bersama dalam balapan, namun tahun ini Crutchlow benar-benar cepat. “Saya bahagia untuknya. Di Malaysia dia pasti juga cepat, sehingga saya akan menjadi kompetitif seperti dia menjelang balapan final,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement