REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli memuji kinerja para insiyur tim Garpu Tala dalam menyempurnakan YZR-M1 2017 untuk Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Kedua pembalap, terutama Vinales menjadi sangat kompetitif dan siap untuk menjalani sesi berikutnya di Qatar.

"Mereka telah bekerja keras menyempurnakan sasis, elektronik, dan drivability. Memang, motor kami di luar tampaknya sama," kata Meregalli, dilansir dari Speedweek, Selasa (28/2). Meregalli mengatakan, tahun lalu dia berharap tim bisa membuat perbaikan besar, namun gagal. Musim ini yang terjadi adalah sebaliknya, tim bisa mencapai apa yang belum dicapai tahun lalu.

Baca juga, Kepala Kru Yamaha Sebut Vinales Sosok Karismatik.

Tim Yamaha tinggal menguji dua sasis terakhir. Rossi lebih suka dengan tes komparatif di Malaysia. Meregalli mengatakan sasis adalah satu-satunya komponen yang masih ingin diperbaiki Yamaha. "Kami menunggu dua pekan lagi untuk uji coba dua sasis terakhir di Qatar," katanya.

Rossi sempat mengalami kesulitan dengan motornya di Philip Island. Meregalli menanggapi hal ini karena Rossi menguji banyak pengaturan motornya. Beberapa pembalap bekerja terlampau keras, hati-hati, namun faktor kelelahan tak bisa dihindari. "Dia (Rossi) mengatakan ingin mencoba setiap simulasi balapan, tak ingin terburu-buru, namun akhirnya kelelahan," kata Meregalli.

Ikuti Whatsapp Channel Republika