Ahad 27 Oct 2013 06:05 WIB

Lorenzo-Marquez Bertarung Tentukan Nasib di Motegi

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Didi Purwadi
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, melakukan wawancara dengan media usai didiskualifikasi dari balapan Motogp seri GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Victoria, Australia, Ahad (20/10).
Foto: EPA/Joe Castro
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, melakukan wawancara dengan media usai didiskualifikasi dari balapan Motogp seri GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Victoria, Australia, Ahad (20/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MOTEGI -- Marc Marquez tetap tersenyum ketika memasuki garasi tim Repsol Honda di Sirkuit Philip Island, Australia, pekan lalu. Padahal, peluang pembalap debutan itu menyegel gelar juara dunia baru saja melayang ketika mendapat diskualifikasi pada sesi balapan GP Australia tersebut.

Pada seri ke-16 itu, Marquez sedang memimpin di urutan terdepan ketika bendera hitam diberikan otoritas balapan kepadanya. Marquez optimistis semestinya dia mampu finis pertama atau minimal naik podium.

"Hal seperti ini mungkin saja terjadi dalam balapan. Dan, mungkin hal lain bisa saja terjadi besok di Motegi," kata Marquez seperti dilansir laman resmi MotoGP.

Andai Marquez masuk pitstop lebih awal ketika itu, mungkin nafas Jorge Lorenzo dalam persaingan juara sudah terhenti saat ini. Kemenangan Lorenzo di Phillip Island membuat selisih angka antara kedua pebalap tergerus menjadi 18 angka.

Pada seri berikutnya di Sirkuit Motegi, Jepang, Ahad (27/10) ini segalanya masih bisa terjadi. Lorenzo menaksir peluangnya mempertahankan gelar juara kini meningkat ke angka 20 hingga 30 persen. Padahal, sebelum GP Australia, ia sudah hampir mengibarkan bendera putih.

"Sekarang peta persaingan juara telah berubah. Sebelum Australia, peluang kami mungkin cuma 2 atau 3 persen," ujar pembalap Yamaha Factory Racing ini.

Di Motegi, baik Marquez maupun Lorenzo bakal menentukan nasib mereka masing-masing. Jika Mampu memenangi balapan, Marquez berpeluang menyegel juara dunia. Syaratnya, Lorenzo hanya finis urutan ketiga atau gagal menembus podium.

Jika Lorenzo mampu finis di depan Marquez, maka yang berhak duduk di singgasana juara baru bisa ditentukan pada seri terakhir di Valencia pada bulan depan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement