REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Tiga pembalap terbaik MotoGP musim ini kompak memberikan penilaian yang sama pada balapan di GP Catalunya pekan lalu. Duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, serta pembalap Yamaha Factory, Valentino Rossi, menilai GP Catalunya merupakan balapan terbaik sejauh ini.

Drama salip-menyalip terjadi pada lap-lap terakhir balapan di Catallunya. Marquez yang sempat bersentuhan dengan Pedrosa pada lap pamungkas akhirnya tampil sebagai juara.

"Balapan kali ini benar-benar berat. Beruntung tak ada hal buruk yang terjadi ketika benturan terjadi (dengan Pedrosa)," kata Marquez seperti dilansir laman Crash.

Kemenangan di Catalunya mencatatkan sejarah baru bagi Marquez. Itu adalah kemenangan ketujuh secara beruntun sejak seri perdana musim ini. Catatan Marquez tersebut menyamai rekor tujuh kemenangan beruntun yang ditorehkan Rossi pada 2002.

Rossi sejatinya berpeluang besar menjadi juara ketika duo Honda bersentuhan pada lap terakhir. Sayang, pengoleksi sembilan gelar juara dunia itu hanya mampu melewati Pedrosa dan finis 0,5 detik lebih lambat dari Marquez.

"Ini adalah balapan terbaik sepanjang musim ini. Saya sangat menikmatinya," ujar Rossi yang mengaku puas meski gagal menang.

Bagi Rossi, balapan di Catalunya merupakan hasil nyata dari upaya timnya mengembangkan motor. Rossi menilai kecepatan YZR-M1 tunggangannya kini sudah semakin mendekati kecepatan motor milik Repsol Honda. Ia optimistis mampu bersaing dengan Marquez pada seri-seri berikutnya.

Meski harapan juaranya kandas di lap terakhir, Pedrosa juga mengaku puas bisa finis di urutan ketiga. Ia juga senang Marquez lah yang akhirnya menjadi juara.

Sebab, kemenangan Marquez di Catalunya merupakan kemenangan ke-100 Honda di MotoGP sejak era mesin empat tak. "Ini adalah balapan yang sangat spesial. Saya tidak sedih hanya finis di posisi ketiga," ungkapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika