Kamis 25 Sep 2014 16:55 WIB

Red Bull: Verstappen Berbakat Seperti Ayrton Senna

Balapan Formula Satu (F1)
Foto: EPA/Valdrin Xhemaj
Balapan Formula Satu (F1)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pebalap remaja dari Belanda, Max Verstappen, amat berbakat sehingga dapat dibandingkan dengan mendiang Ayrton Senna.

Verstappen, yang akan berusia 17 tahun minggu depan, akan menjadi pebalap termuda di balik kokpit mobil Formula Satu pada 2015 saat ia melakukan debutnya di bawah payung tim Toro Rosso --mitra tim Red Bull.

Putra mantan pebalap F1, Jos Verstappen, itu melakukan tes pertama di atas mobil 2012 pada bulan ini dan akan ambil bagian pada latihan Jumat di Grand Prix Jepang bulan depan.

Konsultan tim F1 Red Bull, Helmut Marko, mengatakan penandatanganan kontrak pebalap belia itu menjadi kontroversial. Namun, dia mengatakan bahwa Verstappen sudah siap.

''Ia merupakan pengecualian karena memiliki bakat hebat dan bakat seperti ini umumnya hanya muncul sekali dalam satu dekade," kata Marko, yang dekat dengan pemilik Red Bull Dietrich Mateschitz dan amat berpengaruh sebagai pemandu bakat pada masa lalu, seperti dimuat dalam laman formula1.com, Rabu.

Ketika ditanya kepada siapa ia dapat diperbandingan, Marko menyebutkan salah seorang pebalap juara dunia tiga kali. Pebalap yang terhebat dari pebalap lainnya.

"Ia seperti Ayrton Senna. Dalam kasus ini, jangan dilihat dari usianya," katanya.

"Ia sudah berbicara dengan beberapa orang ahli ketika ia datang ke pusat pengembangan pebalap muda,'' katanya. ''Mereka semua mengatakan bahwa dalam hal pemikirkan ia seperti orang berusia 22 tahun ketimbang 16 tahun.''

"Ia sudah membalap sejak ia berusia empat tahun. Amat profesional. Jadi, kami berharap ia dapat tampil amat kompetitif sejak awal balapnya," katanya. "Kami bukan bermain lotere. Kami tahu apa yang kami lakukan.''

sumber : Antara/Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement