REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Balapan terakhir MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Ahad (8/11) sore WIB tidak hanya menjadi momen persaingan Jorge Lorenzo, Marc Marquez dan Valentino Rossi, yang menjadi sorotan utama.

Tapi balapan bertajuk GrandFinale itu juga sarat emosional bagi pembalap Aspar Honda Nicky Hayden yang sebelum balapan dinobatkan sebagai salah satu legenda MotoGP. (Baca: Bosnya Marquez Puji Valentino Rossi)

Pembalap berjuluk The Kentucky itu tidak akan memacu motornya lagi untuk MotoGP tahun depan. Tak pelak untuk race di Valencia itu akan dikenangnya sebagai penampilan terakhirnya di ajang yang telah membesarkan namanya itu di mata dunia.

“Ini kehormatan besar bagiku. Sudah 13 tahun lamanya saya mencari makan, bernafas, dan tidur di bawah naungan MotoGP,” kata Hayden, dikutip dari Fox, Senin (9/11). (Jangan lewatkan: Honda Meradang dengan Tuduhan Rossi)

Selama 13 tahun berkiprah di MotoGP, Hayden telah tampil sebanyak 215 kali balapan. Selama itu ia telah 28 kali naik podium. Puncak karir Hayden di MotoGP adalah saat ia berhasil keluar sebagau juara dunia MotoGP 2006. Saat itu dia masih berstatus sebagai pembalap Repsol Honda.

Pensiun dari MotoGP, bukan berarti pembalap Amerika Serikat itu selanjutnya akan ikut dalam ajang kejuaraan dunia Superbike atau WSBK. Di sana, Hayden akan membela tim Kate Racing.

Ikuti informasi terbaru dari MotoGP dengan klik di sini

Ikuti Whatsapp Channel Republika