Senin 09 Nov 2015 11:00 WIB

Ini Komentar Perpisahan Nicky Hayden dengan MotoGP

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: M Akbar
Pembalap Moto GP Nicky Hayden melakukan jumpa pers yang dilangsungkan di salah satu hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/10). (Mutia Ramadhani)
Pembalap Moto GP Nicky Hayden melakukan jumpa pers yang dilangsungkan di salah satu hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/10). (Mutia Ramadhani)

REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Mantan juara dunia MotoGP 2006, Nicky Hayden resmi meninggalkan kelas elite sepeda motor di Valencia, Spanyol dan beralih ke World Superbikes tahun depan.

Pebalap Power Electronics itu resmi menandatangani surat pengunduran dirinya setelah 13 belas musim atau 216 kali penampilan di dunia balap motor.

Hayden mengakhiri balapan di Sirkuit Ricardo Tomo di posisi ke-17. Jorge Lorenzo di sisi lain membungkus kemenangan dengan gelar juara dunia ketiganya setelah start dari pole position.

Valentino Rossi di posisi keempat menunjukkan penampilan yang gagah berani setelah memulai balapan dari grid paling belakang. Rekan satu tim Hayden, Eugene Laverty tampil kurang maksimal karena masih dalam penyembuhan usai balapan di Sepang, Malaysia.

"Startku cukup baik. Beberapa lap awal tidak terlalu buruk. Aku kehilangan beberapa posisi karena berlomba dengan orang-orang yang lebih cepat dariku. Meski demikian, aku sudah bekerja keras walau rem dan ban depanku kurang nyaman yang membuatku tertinggal. Pada lima atau enam lap terakhir aku merasakan sisi kanan banku kurang bagus, mungkin karena suhu di trek," kata Hayden dalam rilis yang dikirimkan Aspar Team kepada Republika, Senin (9/11).

Pada tiga lap terakhir, Hector Barbera berhasil memotong Hayden, disusul Scott Redding. Pebalap Amerika Serikat ini pun akhirnya kehilangan posisi terbaiknya.

"Ini adalah perjalanan besar di MotoGP selama 13 belas tahun terakhir, serta memenangkan gelar juara dunia. Bagiku ini yang hanya anak kecil dibesarkan di ujung jalan berkerikil di Kentucky, aku bisa membuktikan bahwa mimpi itu bisa menjadi kenyataan. Terima kasih untuk semua kenangan ini," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement