Selasa 10 Nov 2015 21:01 WIB

Lorenzo Klaim Gelar Juaranya Diraih secara Adil

Red: M Akbar
Selebrasi juara MotoGP 2015 Jorge Lorenzo setelah memenangkan lomba di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu, 8 November 2015.
Foto: AP
Selebrasi juara MotoGP 2015 Jorge Lorenzo setelah memenangkan lomba di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu, 8 November 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pebalap Jorge Lorenzo mengomentari tudingan sinis dari Valentino Rossi. Ia menegaskan gelar juara MotoGP 2015 yang direngkuhnya dari seri balapan terakhir di Valencia akhir pekan lalu merupakan kemenangan yang pantas diperolehnya.

Lorenzo juga mengatakan gagalnya Rossi untuk menjadi juara dunia kali kesepuluh itu tak lepas dari kecerobohan yang sudah dilakukannya di seri Grand Prix Malaysia, Sepang. Akibat insiden Rossi dengan Marc Marquez itulah, pebalap asal Italia itu harus dihukum dengan menjalani start dari posisi paling buncit. (Baca: Ini Pandangan Media Italia Kontra Spanyol Terkait Rossi Vs Lorenzo)

''Terus terang Rossi adalah petarung yang luar biasa dan berdasarkan statistik dia dan atas segala yang sudah dia tunjukkan dalam balapan ini membuatnya menjadi pebalap paling penting dalam sejarah olahraga ini,'' kata Lorenzo kepada radio Cadena Ser, Senin (9/11) malam waktu setempat.

''Tapi kita semua membuat kesalahan dan di Sepang itu dia membuat sebuah kesalahan yang berdampak pada perburuan gelar.'' (Jangan lewatkan: Perseteruan Lorenzo Vs Rossi dalam Angka)

Lorenzo juga menegaskan gelar juara MotoGP yang baru saja direngkuhnya ini sebagai hasil yang adil. Ia menampik jika ada kolaborasi untuk menjegal Rossi.

''Saya berusaha untuk menilai apa yang sudah saya dapatkan dan saya rasa, saya memenangkannya dengan adil. Setidaknya berdasarkan statistik dan juga poin yang lebih banyak saya kumpulkan,'' kata Lorenzo lagi sebagaimana dilansir dari laman Motosports.

''Setiap orang akan memiliki opininya masing-masing dan rasanya sulit untuk menilainya secara objektif terhadap pebalap yang lain.''

''Saya rasa jika saya berada di situasi seperti ini, mungkin saya akan berpikir sama (seperti Rossi). so, saya tak ingin juga menilai opini dia (Rossi),'' ujarnya.

Ikuti informasi terbaru dari MotoGP dengan klik di sini

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement