REPUBLIKA.CO.ID, LOSAIL -- Musim baru MotoGP segera bergulir pada 20 Maret 2016 mendatang, bersamaan dengan race pertama kompetisi balap Formula 1. Lintasan pertama bakal dimulai di Sirkuit Losail Qatar.
MotoGP musim ini bakal berbeda lantaran para pembalap akan memakai ban Michellin. Tak hanya itu, peranti elektronik motor juga hanya satu merek, yakni Magnetti Marelli. Selain regulasi, ada tim 'kuda hitam' yaitu Suzuki yang bisa menyeruak di persaingan podium.
Dua pembalap Suzuki, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro siap merusak dominasi Honda dan Yamaha di persaingan rebut podium. Tes pramusim di Sirkuit Losail jadi yang terakhir jelang balapan sesungguhnya. Selama tiga hari sejak Rabu, (2/3) pekan lalu, semua pembalap masih mencari pengaturan yang dirasa pas untuk motor tunggangannya menjelang berjibaku di race pertama.
Sejauh ini, dari tiga kali tes yang sudah dilakukan tim MotoGP sejak tes di Sepang 1-3 Februari lalu, Jorge Lorenzo menujukan hasil yang positif. Waktu terbaik yang ditorehnya adalah saat melintas di trek Losail dengan mencatat waktu terbaik 1 menit 54.810 detik.
Rider asal Yamaha Movistar tersebut mengungguli Scott Redding, dan Maverick Vinales yang menempati posisi dua serta tiga. Sedangkan rivalnya dari tim Repsol Honda, Marc Marquez berada di posisi keempat setelah berhasil memperbaiki catatan waktunya di akhir sesi dengan menempuh 1 mneit 55.402 deik.
Marquez mengangkangi Valentino Rossi yang harus puas berada di tempat kelima dengan torehan 1 menit 55.429 detik. Menyusul di tempat keenam adalah pembalap Ducati, Andrea Iannone. Sedangkan rekan setimnya Andrea Dovizioso berada di urutan kedelapan.
Pembalap Satelit Honda, Carl Crutchlow mengisi posisi ketujuh. Sedangkan rekan setim Marquez, Dani Pedrosa masih belum mengoptimalkan performa terbaiknya dan harus rela terlempar di peringkat 14.
Namun seperti yang diserukan Lorenzo sejak tes di Phillip Island Australia lalu, balapan musim ini bakal lebih ketat. "Ada tantangan berbeda di setiap sirkuit yang berbeda. Mungkin MotoGP di Qatar nanti bakal berbeda dibandingkan tiga atau lima musim terakhir," terang pembalap asal negeri Matador tersebut.
Juara MotoGP 2015 itu tidak menjadikan Valentino Rossi sebagai ancaman terbesarnya di musim ini. Bahkan dirinya mencoret nama the Doctor dari peta persaingan perburan gelar MotoGP musim ini.
Menurut Lorenzo, ancaman besar justru akan datang dari pabrikan Ducati. Pada sesi terakhir tes pramusim, Lorenzo hanya berjarak 0,516 detik dari Scott Redding yang berasal dari tim Octo Pramac Yakhnich dan mengendarai motor Ducati Desmosedici GP15. "Ducati bekerja dengan baik. Menurut saya, mereka bakal jadi saingan terkuat pada balapan musim ini," katanya dikutip dari Motorsport.
Selain Redding, motor Ducati juga ditunggangi Danilo Petrucci, Eugene Laverty, Yonny Hernandez, Loris Baz, Hector Barbera, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso. Selain nama-nama tersebut, Ducati juga mempekerjakan Casey Stoner sebagai pembalap penguji tim pabrikan. Hal tersebut yang menjadi pertimbangan besar Lorenzo.
Berbeda dengan Lorenzo, bos tim Yamaha Movistar, Lin Jarvis, meyakini timnya akan menjalani kompetisi MotoGP 2016 dengan cara yang berbeda dan optimis akan lebih baik dari musim lalu. Jarvis mengatakan, perbedaan tersebt terletak lantaran tim Yamaha terus belajar dari hal-hal yang terjadi musim lalu.
"Kami selalu menganalisa apa yang telah terjadi di musim lalu. Anda bisa lihat perkembangan dan perbedaan yang sudah kami lakukan. Performa kami sudah jauh lebih baik meskipun masih belum sempurna," jelasnya kepada Speedweek beberapa hari lalu.
Jarvis sangat optimistis dengan peluang timnya mempertahankan gelar juara yang diraih Lorenzo. Menurutnya terlepas dari siapa yang akan menjuarai, apakah Lorenzo atau Rossi, Yamaha jelas memiliki peluang yang besar untuk kembali menyabet gelar juara dunia di 2016.
Performa X-Fuera, julukan Lorenzo, terbilang membuat Jarvis terkesima. Dirinya melihat performa Lorenzo yang tampil impresif di Sepang, Malaysia beberapa hari lalu. Pembalap 28 tahun tersebut memberikan performa yang konsisten dan sangat cepat. Pada hari terakhir, ia menjadi pembalap yang mencatatkan waktu lap paling baik daripada rider lainnya, yakni 1 menit 59.580 detik.
Berbanding dengan pujian yang dilempar kepada Lorenzo. Rekan setimnya di Yamaha Movistar, Valentino Rossi diprediksi harus menunjukkan penampilan konsistemdi setiap race. Sejak terakhir kali meraoh gelar juara MotoGP pada 2009 lalu, legenda hidup asal Italia tersebut tampaknya masih kesulitan menemukan performa apiknya awal musim ini.
Meskipun begitu, the Doctor memprediksi balapan seri perdana di Qatar musim ini bakal berlangsung sengit. Terutama di lima lap terakhir. "Saya pikir banyak pembalap tampil cepat di GP Qatar, tapi saya tak perlu khawatir karena motor kami sangat kompetitif sehingga kami dapat menjaga kecepatan di sana," paparnya seperti disadur Speedweek, Senin (7/3).
Hasil Tes Pramusim Terakhir:
1. Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha)
2. Scott Redding (Octo Pramac Yakhnich)
3. Maverick Vinale (Suzuki Ecstar)
4. Marc Marquez (Repsol Honda)
5. Valnetino Rossi (Movistar Yamaha)
6. Andrea Ianone (Ducati Team)
7. Cal Crutchlow (LCR Honda)
8. Andrea Dovizioso (Ducati Team)
9. Hector Barbera (Avintia Racing)
10. Pol Espargaro (Monster Yamah Tech3)
11. Yonny Hernandez (Aspar MotoGP Team)
12. Bradley Smith (MOnster Yamaha Tech3)
13. Loris Baz (Avintia Racing)
14. Dani PEdrosa (Repsol Honda)
15. Aleix Espargaro (Suzuki Ecstar)
16. Michele Pirro (Octo Pramac Yakhnich)
17. Tito Rabat (Estrella Galicia)
18. Alvaro Bautista (Factory Aprilia Gresini)
19. Jack Miller (Estrella Galicia)
20. Eugene Laverty (Aspar MotoGP)
21. Stefan Bradl (Factrory Aprilia Gresini)
22. Takuya Tsuda (Suzuki Test Rider)