REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan juara dunia 125cc dan 250cc, Luca Cadalora, merupakan salah satu sosok penting yang berperan di balik kemenangan Valentino Rossi di MotoGP tahun ini. Pembalap veteran 53 tahun itu sejak pembukaan pramusim telah menjadi anggota tim utama the Doctor di pit.
Apa peran Cadalora? Dia merupakan analis trek balap yang memberikan masukan untuk Rossi. Mantan pembalap Italia ini memang terkenal memiliki teknik dan strategi tangguh.
"Suatu hari kami bertemu di Misano. Dia mengundangku datang ke Tavullia, kemudian memintaku menemaninya tes ke Philip Island. Dia memintaku untuk menjadi Boris Becker-nya (mantan petenis profesional dunia yang membantu banyak atlet saat ini),'' kata Cadalora, dilansir dari Sport Rider, Rabu (18/5).
''Aku katakan kepadanya bahwa uang bagiku tak penting, namun semangat, ya. Aku tegaskan bahwa bekerja sama denganku harus serius dan mari memulainya," lanjutnya.
Analisis tes Cadalora untuk Rossi di Australia sangat membantu. Hanya dalam beberapa bulan, Cadalora berubah menjadi tokoh penting di antara kru balap Rossi. Setelah kemenangan pertama Rossi di GP Jerez, Spanyol, Rossi mengangkat Cadalora menjadi penasihat balapnya.
Pria asal Modena, Italia itu menghabiskan sebagian besar waktunya menonton aksi Rossi di sepanjang titik lintasan sirkuit. Dia menonton gaya balap Rossi dan mengamati keteraturan trek dan garis balapnya.
"Aku berkeliling sirkuit dengan skuterku dan memelajari treknya. Aku amati, aku rasakan bagaimana Valentino berinteraksi dengan pembalap lain di trek," ujarnya.
Cadalora menegaskan dia tak pernah mengharuskan Rossi untuk mengikuti rekomendasinya. Dia hanya memberi saran, kemudian Rossi sendiri yang memutuskan untuk mempraktikkannya atau tidak.
Cadalora mencap Rossi sebagai sosok pembalap dengan kepribadian multipembalap. Baginya, Rossi seperti sosok Frankestein, fokusnya seperti Eddie Lawson, anehnya seperti Kevin Schwantz, kemampuan berimprovisasinya bagaikan Wayne Raine, dan agresifnya seperti Mich Doohan.
"Dia (Rossi) orangnya santai dan aku nyaman dengannya. Dia juga sederhana, menyenangkan, dan spontan," ujar Cadalora.