REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE—Formula One (F1) musim 2017 akan dimulai di Melbourne, Australia, Ahad (26/3). Setiap tim memiliki prospeknya masing-masing. Beberapa pembalap terpilih memiliki potensi menang berdasarkan pengalaman mereka di arena sirkut. Ini ulasan untuk setiap tim yang berlaga pada musim 2017:
Mercedes
Tim ini memiliki pembalap juara dunia tiga kali Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas. Bottas menggantikan juara dunia Nico Rosberg yang pensiun pada musim dingin lalu. Bottas sudah mencapai 628 kali putaran dan 5.102 kilometer. Sementara Hamilton lebih lambat sedikit.
sumber foto: EPA/Will Oliver
Mercedes sudah menang 51 kali dari 59 balapan yang mereka lakukan dengan mesin V6 turbo hybrid power. Mesin yang mereka perkenalkan pada 2014. Tahun lalu mereka menang 20 kali 21 balapan. Mempertahankan dominasi sangat sulit dan peraturan baru pun memberikan kesempat pada rival Marcedes untuk mempersempit jarak. Tahun ini Kepala Mekanik Paddy Lowe diganti oleh James Allison.
Mercedes jadi yang terbanyak melahap putaran pada tes pramusim. (Sumber: F1.com)
Prediksi: Mercedes akan kembali menang atau setidaknya juara dua. Hamilton menjadi pembalap yang difavoritkan untuk menyadang gelar juara dunia tahun ini.
Red Bull
Tim ini memiliki Daniel Ricciardo dan Max Verstappen. Keduanya pernah berada di Toro Rosso. Pembalap mereka satu-satunya pemenang di luar Mercedes tahun lalu. Tahun ini mereka menggunakan mesin RB13. Menjadi sinyal Renault siap menjajaki satu langkah k edepan bersama Tag Heuer.
sumber foto: EPA/Tracey Nearmy
Dalam beberapa kali uji coba, mesin RB13 mengalami beberapa kali masalah. Red Bull mungkin belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Pada tes pramusim, mereka di belakang Marcedes dan Ferrari. Verstappen dan Ricciardo akan bertarung sebagai rival di musim ini.
Prediksi: Mereka akan kembali masuk sebagai tiga besar. Ada kemungkinan Red Bull keluar jadi pemenang pada musim ini.
Ferrari
Tahun ini Ferrari diisi pembalap-pembalap juara Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen. Raikkonen menjadi yang tercepat dalam ujicoba pramusim. Ferrari yang gagal menjadi juara tahun lalu mulai bangkit. Hasil tes pramusim yang menempatkan Raikkonen sebagai pembalap tercepat menjadi kabar baik setelah dominasi Mercedes selama tiga tahun terakhir. Mesin SF70H dan peraturan baru musim ini sepertinya akan berpihak pada Vettel dan Raikkonen.
Perbandingan kecepatan antara Ferrari dan Mercedes di sirkuit Catalunya. (Sumber: F1.com)
Prediksi: Mereka menjadi pesaing yang kuat. Kemungkinan meraih juara. Vettel juga diprediksi akan mendapatkan gelar juara dunia kelima. Tahun ini bisa jadi musim balapan terakhir Raikkonen.
Force India
Tim yang diisi Sergio Perez dan Esteban Ocon ini menjadi cukup potensial. Musim lalu menjadi musim terbaik untuk mereka. Sekarang Force India mengincar tiga besar dengan mobil merah muda mereka. Pada musim ini kemungkinan mereka tetap bertahan di posisi keempat. Perez saat ini menjadi pemimpin tim yang efektif. Ia berhasil masuk dua kali podium musim lalu. Sementara Ocon bintang baru yang memiliki koneksi di Mercedes. Ada kemungkinan Ocon akan memaksa Perez cukup keras musim ini.
Warna baru mobil Force India. (Sumber: Twitter/@ForceIndiaF1)
Prediksi: Mereka tetap bertahan di posisi empat.
Williams
Lance Stroll (sumber: EPA/Srdjan Suki)
Banyak perubahan di tim yang diisi oleh Filipe Massa dan Lance Stroll musim ini. Keluarnya Bottas ke Mercedes, kepala teknisi mesin Pat Symonds dan beberapa teknisi. Serta masuknya kepala teknisi Mercedes, Paddy Lowe. Stroll anak baru dengan pengalaman yang minim. Ia sudah meninggal tanda ketika tabrakan pada tes pramusim. Ia juga harus belajar menghadapi peraturan baru. Tim ini membutuhakn Massa untuk memantapkan raihan angka mereka. Massa juga menjadi pemain utama setelah tim ini menariknya kembali dari pensiun.
Prediksi: Jika mobil mereka sebaik tes pramusim dan pembalapnya tidak melakukan kesalahan mereka bisa finis di posisi keempat.
McLaren
Tim ini memiliki Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne. Tapi mesin mobil mereka berkali-kali gagal menunjukkan performanya. Selama uji coba McLaren jauh di belakang rival-rivalnya. Mobil dengan mesin Honda juga lambat di jalur lurus. Alonso semakin frustrasi karena kesempatan untuk menjadi juara dunia untuk ketiga kalinya semakin mengecil. Sementara itu Vandoorne yang memiliki bakat harus berjuang bersinar tanpa dukungan mobil yang memadai.
Prediksi: tim ini akan jatuh ke urutan bawah. Honda sebagai rekan McLaren harus bekerja cepat.
Toro Rosso
Target tim Carlos Sainz dan Danii Kvyat ini masuk ke urutan enam dua kali berturut-turut. Musim ini, Toro Rosso juga menggunakan mesin Renault setelah tiga tahun menggunakan Ferrari. Sainz sangat dihormati di tim ini. Ia juga masuk radar tim lainnya. Sementara itu Kvyat harus membuktikan sesuatu, ia juga harus mempertahankan posisinya saat ini setelah diturunkan dari Red Bull. Mobil Toro Rosso menjadi mobil dengan tampil terbaik dan beberapa bagiannya menyerupai Marcedes.
Prediksi: Toro Rosso akan memberi satu dua kejutan di musim ini.
HAAS
Tim asal Amerika Serikat ini memiliki Romain Grosjean dan Kevin Magnussen. Target tim ini masuk keurutan yang lebih baik di musim kedua mereka. Dengan mesin Ferrari dan pembalap mereka ada kemungkinan mereka meraih target. Magnussen baru bergabung dari Renault dan ia dinilai akan semakin baik setelah kepergian Esteban Gutierrez.
Prediksi: HAAS dapat menanjak dari posisinya saat ini.
Renault
Renault yang memiliki Nico Hulkenberg dan Jolyon Palmer cukup ambius musim ini. Hulkenberg datang dari Force India untuk mencicipi podium. Tahun ini menjadi musim kedua untuk Palmer di Renault. Target Renault tahun ini masuk urutan kelima.
sumber foto: EPA/Toni Albir
Prediksi: Berhasil memasuk ke urutan kelima sesuai target.
Sauber
Tim Marcus Ericson dan Pascal Wehrlein ini hanya meraih satu angka pada musim lalu. Tapi itu cukup untuk mereka menegakkan kepala di depan Manor yang tahun lalu finis di urutan buncit. Tim asal Swiss ini akan menggunakan mesin Ferrari yang mereka gunakan tahun lalu. Mesin ini seharusnya dapat diandalkan tapi akan kecepatannya juga akan menurun.
Prediksi: Tim ini akan menepati posisi terakhir
Ikuti Whatsapp Channel Republika