Ahad 04 Jun 2017 02:45 WIB

Dovizioso Yakin Hampir Sama Cepat dengan Pembalap Yamaha

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ani Nursalikah
Reaksi pembalap Ducati, Andrea Dovizioso pada babak kualifikasi GP Malaysia di sirkuit Sepang, Sabtu (29/10). Dovizioso start terdepan pada balapan Ahad (30/10).
Foto: EPA/Fazry Ismail
Reaksi pembalap Ducati, Andrea Dovizioso pada babak kualifikasi GP Malaysia di sirkuit Sepang, Sabtu (29/10). Dovizioso start terdepan pada balapan Ahad (30/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MUGELLO -- Pada sesi kualifikasi MotoGP Italia, sabtu (3/6), Andrea Dovizioso berhasil membawa tim Ducati dengan hasil terbaik. Dovizioso mampu finis di posisi ketiga pada babak kualifikasi dengan mencatat kecepatan waktu 46.835 detik.

Itu berarti, Dovizioso tepat berada di belakang dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi yang selesai di urutan kedua dan Maverick Vinales di posisi pertama. Dovizioso mengungkapkan hasil itu membuatnya yakin kecepatan balapannya hampir sama dengan pembalap Yamaha.

Dia mengatakan sangat senang bisa memulai balapan dari barisan pertama. “Saya senang dengan apa yang kami lakukan, kami memperbaiki motor dan kecepatan kami bagus. Saya pikir Yamaha, kami memiliki kesempatan untuk memulai dengan mereka dan kita akan melihat saat balapan,” kata Dovizioso dikutip dari Crash, Ahad (4/6).

Dovizioso merasa 23 lap merupakan balapan yang panjang dan Sirkuit Mugello merupakan salah satu balapan yang paling sulit. Dari awal hingga akhir, lanjut Dovizioso, setiap pembalap akan membuat strategi.

Dari data tes baru-baru ini, Ducati juga memiliki keunggulan kecepatan tertinggi. “Pasti itu salah satu kartu yang akan saya gunakan. Motor kami bekerja cukup baik,kami cukup kompetitif dalam pengereman,” jelasnya.

Dovizioso sudah absen dari podium MotoGp sejak balapan pembuka musim ini di Qatar. Sementara Ducati, belum pernah memenangkan balapan saat sebagai menjadi tuan rumah sejak Casey Stoner melakukan itu pada 2009.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement