REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Valentino Rossi dan Maverick Vinales memilih menunggangi motor 2016 di final musim Valencia akhir pekan kemarin. Skuat besutan Yamaha Movistar itu mengambil keputusan kompak di menit-menit terakhir sebelum pemanasan terakhir di pagi hari.
Rossi mengatakan waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkan motor sasis lama adalah 20 menit menjelang pemanasan. Keduanya menjadikan balapan terakhir di Spanyol tak lebih dari ajang uji coba motor untuk bekal perbaikan ke depan.
"Terkadang ketika dibawa balapan, Anda 10 kali lebih mengerti motor dibanding mengujinya di sesi uji coba," ujar Rossi dilansir dari Autosport, Selasa (14/11).
The Doctor mengakui motor 2016 lebih mudah dikendarai dan dikendalikan ketimbang motor 2017. Motor keluaran terbaru justru memperburuk statistik Yamaha dalam satu dekade terakhir.
Rossi menyelesaikan balapan di urutan kelima, sementara Vinales di posisi 12. Meski demikian, Vinales keluar sebagai pemenang ketiga MotoGP tahun ini.
Vinales tampil kurang baik karena mengalami sedikit insiden di awal pemanasan. Meski begitu, ia mengaku bisa satu detik lebih cepat di lap kedua dan seterusnya.
"Bagaimana pun, kami bermasalah dengan ban belakang. Saya merasa ban baru tidak bekerja dengan baik untuk motor baru kami. Saya merasa hebat di pagi hari dengan motor 2016, meski itu hanya dua putaran," kata Vinales.