Senin 02 May 2011 19:34 WIB

PBSI Janjikan Evaluasi Nomor Tunggal

Rep: Ratna Puspita/ Red: Didi Purwadi
Simon Santoso
Simon Santoso

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pebulu tangkis tunggal Indonesia belum kunjung meraih gelar tahun ini.  Simon Santoso dan kawan-kawan gagal mengakhiri puasa gelar di India Super Series 2011 pekan lalu dan justru tersingkir sejak babak-babak awal.

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Djoko Santoso, menjanjikan akan segera melakukan evaluasi di nomor tunggal. "Di India, ganda kita sudah menunjukan prestasi yang bagus. Tapi, nomor tunggal masih harus di evaluasi," kata Djoko.

Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Cipayung PBSI  menurunkan tiga pebulu tangkis andalannnya pada turnamen kelas tiga itu. Namun, langkah Simon, Sony Dwi Kuncoro, Dionysius Hayom Rumbaka terhenti di babak pertama.

Catatan buruk juga ditorehkan tunggal putri Indonesia. Maria Febe Kusumatuti dan Adrianti Firdasari terhenti di babak pertama. Sedangkan, Linda Weni Fanetri dan Aprillia Yuswandari gagal melaju ke perempat final.

Tunggal Indonesia sendiri tercatat terakhir meraih gelar melalui Taufik Hidayat di Prancis Super Series dan Indonesia Grand Prix Gold tahun lalu. Sedangkan, tahun ini prestasi tunggal Indonesia gagal menorehkan prestasi gemilang.

Catatan bagus sempat ditorehkan Simon yang melaju semifinal Malaysia Premier Super Series dan Korea Premier Super Series Januari silam. Namun, Simon juga menunjukan prestasi menurun pada beberapa turnamen terakhir. Padahal, Indonesia sudah mendatangkan pelatih asal Cina, Li Mao, untuk membenahi sektor tunggal pada Januari silam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement