REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN-- Tim Thomas Indonesia malam ini akan mengandalkan Simon Santoso di tunggal putra pertama untuk melawan Inggris dalam babak penyisihan Grup A. Pertandingan akan dimainkan di Wuhan Sports Gymnasium Center, Cina, Senin (21/5), pada pukul 19.00 waktu setempat.
Digadang menjadi tunggal putra pertama yang akan diturunkan melawan Inggris, Simon pun menyatakan siap. "Saya sudah siap jika nanti diturunkan, meskipun sekarang ini musuh tidaklah mudah untuk dikalahkan karena makin banyak pemain-pemain bagus," ujar Simon dalam laman resmi Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI).
Simon berharap dirinya dapat menyumbangkan poin bagi tim Thomas Indonesia di Wuhan. Namun, ia mengakui dirinya harus bekerja keras untuk mendapatkan poin dari Inggris.
Saat ini, Simon berstatus sebagai pemain yang memiliki peringkat tertinggi di nomor tunggal putra. Tidak heran dirinya kemungkinan besar akan turun sebagai tunggal pertama. Di kubu lawan, Inggris kemungkinan akan mengandalkan Rajiv Ouseph yang berada di peringkat ke-19 dunia.
"Rajiv unggul di postur tubuh yang tinggi dan memiliki bola-bola yang tajam. Jika ingin menang, saya tidak boleh kalah cepat, jangan sampai dia mengontrol permainan. Saya harus lebih sering mengatur ritme permainan," kata Simon.
Melihat peringkat dan rekor pertemuan terakhir kedua pemain, peluang Simon mengalahkan Rajiv cukup besar. Pasalnya, saat ini Simon unggul 2-0 atas tunggal putra Inggris tersebut.
Simon mengalahkan Rajiv di turnamen Korea Open Superseries Premier 2011 dan 2012, keduanya dimenangkan Simon dengan straight game, 21-19, 21-15 dan 21-18, 21-13. Namun, Simon tetap harus mewaspadai Rajiv dan jangan sampai masuk ke dalam pola permainan lawan.
Selain mengandalkan Simon, Indonesia juga siap menurunkan tunggal putra kedua, Taufik Hidayat. Sedangkan posisi tunggal ketiga akan diisi antara Tommy Sugiarto atau Dionysius Hayom Rumbaka.