REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Juara bertahan Li Na dari China tersingkir dari turnamen Prancis Terbuka, Senin, sementara Maria Sharapova susah payah mencapai perempat final untuk keenam kalinya.
Li, yang menjadi petenis Asia pertama yang menjadi juara tunggal putri turnamen Grand Slam saat dia merebutnya pada 2001, kehilangan gelarnya itu pada babak keempat setelah menelan kekalahan 6-3, 2-6, 0-6 dari petenis kualifikasi Kazakhstan Yaroslava Shvedova, peringkat 142 dunia.
Petenis nomor tujuh dunia Li sebelumnya sedang berupaya untuk menjadi juara Prancis Terbuka pertama yang mampu mempertahankan gelarnya sejak Justine Henin pada 2007.
Petenis berusia 30 tahun itu mengawali pertandingan dengan bagus, namun pada set kedua mulai menurun dan tidak pernah bisa bangkit lagi dengan melakukan 41 kali kesalahan dan tujuh kali kehilangan angka dari servisnya oleh lawannya yang berusia 24 tahun.
Shvedova, yang juga menjadi perempat finalis pada 2010, harus memulai turnamen ini dari babak kualifikasi setelah cedera yang menerpa dia pada 2011 membuat peringkatnya melorot ke posisi 206.
Pada pertandingan berikutnya dia akan menghadapi juara Wimbledon yang menempati unggulan keempat Petra Kvitova atau petenis bukan unggulan asal Amerika Serikat Varvara Lepchenko untuk memperebutkan satu tempat di semifinal.
Pada pertandingan lain, Sharapova berjuang keras untuk masuk perempat final, dengan mengalahkan petenis veteran Ceko Klara Zakopalova 6-4, 6-7 (5/7), 6-2.
Unggulan kedua asal Rusia yang sedang memburu gelar Roland Garros untuk melengkapi karir Grand Slam dia, pada pertandingan berikutnya akan menghadapi unggulan ke-23 asal Estonia Kaia Kanepi atau Arantxa Rus dari Belanda untuk memperebutkan satu tempat di semifinal.
Namun dia harus melakukan perbaikan untuk pertandingan perempat final yang akan digelar Rabu itu setelah angin kencang dan udara dingin, yang mencapai 14 derajat, mempengaruhi permainan, kesabaran, dan pergerakannya.
Dari statistik, pada pertandingan Senin itu, Sharapova melakukan 53 kesalahan sendiri, sementara lawannya 48 dan melakukan 12 kesalahan ganda, sementara lawannya tujuh kali.