Sabtu 14 Jul 2012 13:38 WIB

Walau Ngantuk, Serena Berhasil Tekuk Scheepers

Serena Williams
Foto: AP/Matt Slocum
Serena Williams

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Serena Williams berjuang mengatasi kelelahannya tapi tetap menoreh angka kemenangan 6-4, 6-0 atas Chanelle Scheepers, Jumat, dan maju ke semi final turnamen lapangan keras WTA di Stanford.

Williams, unggulan utama dan juara bertahan, memenangi pertandingan set pertama dalam tempo 43 menit yang diwarnai dengan lima pemecahan servis lawan penantangnya unggulan keenem dari Afrika Selatan itu.

Ia mengatakan, ia masih merasakan efek permainan dan kemenangannya di Wimbledon minggu lalu dan kini merasa lelah dalam penerbangan ke Kalifornia.

"Saya masih merasakan jet-lag hebat," kata petenis bintang AS berusia 30 tahun itu, yang mengaku ia terbangun masih tengah malam Jumat dan menonton DVD seri populer "Desperate Housewives" .

"Saya tidak bisa tidur," katanya, "Dan sekarang baru terasa, lelah dan ngantuk. Saya berusaha segar di luar sana, terlebih saya dapat memenangi pertandingan."

"Saya tidak mau melakukan apa pun, saya biarkan saja kondisinya seperti ketika saya di Eropa. Saya mengawali permainan dengan lamban dan lama kelamaan baru dapat bergerak dengan cepat," katanya.

"Saya berbicara kepada diri saya sendiri. Cepat selesaikan permainan dan menangkan. Saya menyerang lawan saya dan secara mental saya benar melakukannya," katanya.

Williams, yang meraih gelar pertama sejak tampil lagi mulai musim panas lalu setelah mengalami masalah dengan kesehatannya, datang ke Stanford dan menyapu lawannya pada set kedua.

Pada pertandingan Sabtu, ia akan bertemu dengan Sorana Cirstea, setelah pemain dari Romania itu berjuang keras mengalahkan unggulan ketiga dari petenis Slowakia, Dominika Cibulkova 6-7 (5/7), 6-2, 6-0.

Yanina Wickmayer mengalahkan petenis yang membuat sembilan kesalahan ganda, Marion Bartoli, unggulan ketiga dari Prancis, dan maju ke babak perempat final.

Pemain dari Belgia Wickmayer, unggulan kelima, mengalahkan Bartoli 6-3, 6-2 dan maju ke

putaran empat besar melawan petenis dari Amerika, Coco Vandeweghe.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement