REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejuaraan bulu tangkis Djarum Sirkuit Nasional Li-Ning Open 2013 kembali bergulir. Turnamen ini akan diselenggarakan di 10 kota besar di Indonesia.
Sekjen PBSI Kusdarto Pramono, mengatakan sesuai dengan visi dan misi Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB-PBSI) Sirnas ini dimanfaatkan sebagai ajang pembibitan bagi para pemain potensial. Selain itu, ini juga menjadi wadah untuk melahirkan jawara-jawara bulu tangkis Indonesia.
"Banyak nama-nama pemain pelatnas Cipayung yang merupakan kampiun dari Sirnas," ujar Kusdarto dalam konferensi pers di The Cone, FX Senayan, Rabu (6/3).
Kusdarto mengatakan, ajang ini terbuka untuk seluruh atlet bulu tangkis termasuk bagi atlet yang ada di pelatnas. Namun, khusus atlet pelatnas keikutsertaanya disesuaikan dengan program latihan di pelatnas dan kejuaraan lain yang telah dikalenderkan oleh pelatnas.
Sementara itu, Kabid Dana dan Usaha PB PBSI, Anton Subowo, mengatakan akan terus berusaha untuk menggaet sejumlah sponsor agar bisa mendukung pelaksanaan ajang ini, sehingga bisa semakin merambah ke kota lain. Menurut dia, nantinya seluruh sponsor yang didapat akan dikembalikan ke daerah dalam bentuk event kejuaraan.
"Kami akan berusaha mencarikan sponsor agar Sirnas ini makin banyak dilirik perusahaan agar masing-masing kota bisa merasakan manfaat dari penyelenggaraan ini," ujar Anton.
Anton mengatakan, ini untuk pertama kalinya proses bidding dilakukan untuk setiap kejuaraan. Pada tahun ini dari proses bidding bisa merangkul perusahaan Li-Ning untuk menjadi sponsor pendamping. Perusahaan asal Cina ini menggantikan tempat co-sponsor atau sponsor tahun sebelumnya, yaitu Flypower.
Sales and Marketing Promotion, Dewi Meinasanti, mengatakan PBSI lebih terbuka dalam proses bidding semua event. "Kami lihat setahun dulu, mudah-mudahan kontraknya bisa diperpanjang," ujarnya.
Menurut Dewi, dalam satu kali penyelenggaraan sirnas mengeluarkan dana sekitar Rp.100 juta, namun belum termasuk appareal dan hadiah lainnya. Seperti diketahui, Li-Ning juga ikut melakukan kerja sama dengan menjadi sponsor individu bagi sembilan atlet Pelatnas Cipayung diantaranya Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro.
Kontrak sponsor pendamping ini berlaku selama satu tahun. Untuk tahun berikutnya, akan dibuka bidding bagi sponsor-sponsor lain. "Proses bidding ini bukan hanya ditujukan bagi sponsor pendamping tapi juga sponsor utama," kata Anton.
Sepuluh kota tempat diselenggarakannya ajang Sirkuit Nasional, yaitu pada 25- 30 Maret 2013 di Balikpapan, kemudian pada 8-13 April 2013 di Lampng, 22-27 April 2013 di Manado, 13-18 Mei 2013 di Jakarta, 29 Mei-1 Juni 2013 di Bandung, 9-14 2013 September di Medan, 21-26 Oktober 2013 di Semarang, 28 Oktober sampai 2 November 2013 di Yogyakarta, 11-16 November di Bali, dan 18-23 November di Surabaya.