REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Rafael Nadal menjaga harapan-harapannya tetap hidup untuk meraih gelar kedelapan di Barcelona Terbuka pada Sabtu.
Dia menjaga peluangnya saat menantikan penundaan pertandingan karena hujan sebelum menghancurkan petenis Kanada, Milos Raonic, dengan skor 6-4, 6-0 pada babak semifinal.
Petenis 26 tahun itu melakukan kebangkitan gemilan dari keterpurukan pada 2012 ketika ia harus absen selama tujuh bulan dari Juli sampai Februari akibat masalah-masalah pada lututnya. Kesuksesannya di Barcelona menandai final berturut-turut keenamnya sejak ia kembali bermain.
Unggulan kedua ini akan menghadapi sesama petenis Spanyol, Nicolas Almagro, pada Minggu. Unggulan keempat itu menaklukkan petenis Jerman, Philipp Kohlschreiber, 6-2, 6-1 pada pertandingan yang berlangsung tidak sampai satu jam.
"Apapun yang terjadi nanti adalah turnamen hebat bagi saya," kata petenis peringkat lima dunia itu terkait peluangnya menaklukkan Almagro.
"Enam final dari enam (turnamen) sejak saya kembali dari cedera merupakan hal yang fantastis,'' kata Nadal. ''Apalagi yang dapat lebih baik. Saya begitu gembira dapat kembali berada di final."