Jumat 21 Jun 2013 11:44 WIB

Ahsan/Hendra Tembus Peringkat Tujuh Dunia

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Foto: www.pbdjarum.org
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra bulu tangkis Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menembus peringkat tujuh dunia dari sebelumnya bertengger di ranking 13 dunia. Demikian seperti dilansir dari data Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada Jumat.

Pelatih Ahsan/Hendra, Herry Iman Pierngadi, menyatakan siap jika anak asuhnya menjadi tumpuan Indonesia mendampingi ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. "Kami siap menjadi andalan Indonesia," kata Herry, kepada Antara, Jumat.

Ia juga telah membidik target bagi Ahsan/Hendra untuk menembus babak semifinal di Kejuaraan Dunia yang akan berlangsung pada Agustus mendatang.

"Target berikutnya Kejuaraan Dunia bisa masuk ke semifinal. Reaksi targetnya setelah nanti drawing keluar," jelas Herry.

Kesuksesan Ahsan/Hendra ini tak lepas dari keberhasilan mereka meraih gelar juara pada turnamen superseries premier Indonesia Terbuka 2013 setelah membungkam ganda putra nomor satu dunia, Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae, dari Korea Selatan langsung dua game 21-14, 21-18 pada babak final.

Mereka pun mengumpulkan 11.000 poin dari kemenangan itu. Pasangan yang terbentuk kurang dari setahun itu membalap rekannya, Angga Pratama/Ryan Agung Saputra, yang turun satu peringkat ke sembilan dunia.

Setelah dipertemukan enam bulan lalu usai Olimpiade 2012, prestasi Ahsan/Hendra meroket dari peringkat di bawah 50 dunia sampai kini peringkat 20 dunia. Mereka berhasil meraih gelar perdana di Malaysia Terbuka Super Series 2013. Pada All England lalu, mereka juga menembus semifinal.

Sebelumnya, Ahsan yang berpasangan dengan Bona Septano gagal mempersembahkan medali di Olimipiade London itu. Mereka pun memilih berpisah dan melanjutkan karier bulutangkis mereka masing-masing dengan pasangan baru.

Hendra tadinya berpasangan dengan Markis Kido yang juga memilih bercerai dengan rekannya. Pasangan juara Olimpiade 2008 Beijing itu sempat menjadi ganda yang cukup ditakuti.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement