Selasa 08 Oct 2013 18:25 WIB

Pebulu Tangkis 10 Negara Bersaing di Kudus

Some badminton players exercise in Pekan Baru, Riau. Indonesia's Ministry of Youth and Sports prepares a training program for world class competition, called Indonesia Emas or Golden Indonesia. (illustration)
Foto: Antara/Fachrozi Amri
Some badminton players exercise in Pekan Baru, Riau. Indonesia's Ministry of Youth and Sports prepares a training program for world class competition, called Indonesia Emas or Golden Indonesia. (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Sebanyak 207 pebulu tangkis dari 10 negara beradu ketangkasan pada ajang kejuaraan Asia Youth Under 17 dan U-15 Championships 2013 di Jati Kudus, 8--13 Oktober 2013.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana turnamen Yoppy Rosimin di Kudus, Selasa (8/10), sebanyak 207 atlet yang berasal dari 10 negara sudah berkumpul di Kabupaten Kudus.

Tujuan utama Indonesia mengajukan diri menjadi tuan rumah, kata dia, agar pemain muda Tanah Air mendapat kesempatan mencicipi turnamen level internasional.

Dengan menjadi tuan rumah, kata Yoppy, kuota peserta asal Indonesia bertambah dua kali lipat.

Rencananya, kata dia, atlet dalam negeri yang akan bertanding sebanyak 71 orang yang berasal dari 11 klub kenamaan di Tanah Air.

"Indonesia menjadi tuan rumah salah satu kejuaraan bergengsi atlet muda se-Asia ini merupakan yang pertama kalinya sehingga harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Atlet junior dari sejumlah negara yang sudah hadir di Kudus, yakni dari Korea Selatan, India, Vietnam, Singapura, Thailand, Sri Lanka, Filipina, Hong Kong, dan Jepang.

"Mereka sudah menjajal GOR PB Djarum pada sesi latihan yang digelar hari ini (8/10)," ujarnya.

Sejumlah atlet dalam negeri sebagai unggulan pada ajang tersebut, yakni atlet andalan PB Mutiara, Gregoria Mariska yang menjadi ratunya nomor tunggal remaja putri di ajang Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) tahun ini.

Ada pula atlet ganda campuran milik PB Djarum, yakni Andika Rahmadhiansyah/Masheilla Gischa Islami yang menempati unggulan dua U-17.

Gregoria mengatakan bahwa dirinya akan bermain maksimal guna mewujudkan keinginannya merasakan gelar juara pada turnamen tersebut.

Meskipun turnamen bulu tangkis ini baru diadakan sejak 2010, tercatat sejumlah atlet kelas dunia pernah terjun pada ajang tersebut, di antaranya pemain muda Ratchanok Inthanon yang tahun ini menjadi juara dunia, ganda Korea Lee So Hee/Shin Seung Chan, dan Jonatan Christie asal Indonesia yang juga pernah menjadi kampiun, kini tengah meniti kariernya di level yang lebih tinggi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement