Selasa 07 Jan 2014 11:51 WIB

Radwanska Kandas di Sydney

Petenis asal Polandia, Agnieszka Radwanska, membalikkan pukulan saat menghadapi Sloane Stephens di laga turnamen tenis Sony Terbuka di Key Biscayne, Florida, Miami, Senin (25/3).
Foto: AP/Alan Diaz
Petenis asal Polandia, Agnieszka Radwanska, membalikkan pukulan saat menghadapi Sloane Stephens di laga turnamen tenis Sony Terbuka di Key Biscayne, Florida, Miami, Senin (25/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Usaha unggulan utama Agnieszka Radwanska untuk mempertahankan gelar di Sydney Internasional hanya bertahan 92 menit ketika ia tersingkir pada putaran kedua saat bertemu dengan Bethanie Mattek-Sands, Selasa.

Petenis nomor lima dunia itu, yang memenangi gelar di Sydney tahun lalu sebagai bagian dari 13 pertandingan tak terkalahkan dan berakhir di perempat final Australia Terbuka, kalah 7-5 6-2 atas petenis kualifikasi dari Amerika pada laga di lapangan utama.

Ini merupakan yang pertama kalinya bagi petenis juara itu kalah pada pembuka turnamen, sejak yang dialaminya pada 1990.

Radwanska mengalami masa memprihatinkan di penghujung musim 2013, ketika kalah dalam tiga turnamen setengah kompetisi Kejuaraan WTA, kendati ia memenangi tiga pertandingan Piala Hopman di Perth minggu lalu.

Pemain dari Polandia itu mendapat "bye" pada putaran pertama.

Mattek-Sands selanjutnya akan berhadapan dengan temannya dari Amerika Madison Keys atau pemain "wild card" dari Kroasia Ajla Tomljanovic, di perempat final.

Unggulan keenam dari Denmark, Caroline Wozniacki, yang difavoritkan mendapat gelar juara setelah pemain unggulan Jelena Jankovic kalah di putaran pertama, akan berhadapan dengan Lucie Safarova pada laga berikutnya Selasa.

Pemenang pertandingan itu akan berhadapan dengan Christina McHale atau mantan juara Wimbledon Petra Kvitova, di perempat final.

Hewitt Mundur

Mantan juara Wimbledon, Lleyton Hewitt, mengecewakan pendukungnya dalam turnamen Kooyong Classic, karena menyatakan mundur sebelum turnamen di Melbourne itu dimulai.

Pemain berusia 32 tahun itu menimbulkan kejutan besar di Brisbane International, karena mengalahkan Roger Federer di babak final Minggu dan pemain Australia itu menyatakan bahwa ia merasa butuh istirahat untuk menyongsong turnamen grand slam mendatang.

"Saat ini saya merasa butuh istirahat untuk memulihkan kondisi saya," kata Hewitt kepada wartawan di Kooyong, Selasa.

"Bila Anda merasa mulai tua maka Anda akan merasakan permainan akan semakin berat, dibanding ketika kita berusia 16 tahun," katanya.

"Pertandingan Sabtu dan Minggu, kondisi amat brutal di Brisbane, amat panas dan kelembaban udara tinggi," katanya.

"Saya akan memasuki turnamen besar pertama dan saya kira saya harus menentukan apa yang saya rasa baik untuk saya," ungkapnya.

Posisinya dalam turnamen invitasi delapan orang itu akan digantikan pemain remaja dari Australia, Jordan Thompson, dan Hewitt masih akan tampil dalam laga eksibisi lawan juara Wimbledon Andy Murray di Kooyong pada Jumat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement