REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, menyatakan pada pertandingan-pertandingan awal Piala Thomas di New Delhi, India, bahwa dirinya terus berusaha mengembalikan kemampuannya ke level terbaiknya sebagai pemain nomor lima dunia.
Ditemui seusai mengalahkan tunggal putra Singapura, Zi Liang, pada partai pertama di Siri Fort Sports Complex, New Delhi, Senin, Tommy mengatakan bahwa pertandingan itu juga sebagai adaptasi baginya setelah cukup lama istirahat akibat cedera.
"Saya sudah hampir tiga bulan tidak tampil di turnamen internasional, jadi perlu membiasakan diri bertanding di level atas dan menghadapi tekanan," kata Tommy.
Ia mengakui lawannya pada partai pertama di Piala Thomas itu cukup tangguh sehingga ia kehilangan game kedua.
"Saya harus membiasakan diri bermain dalam situasi seperti ini. Setelah kehilangan game kedua, saya mencoba untuk tidak mengikuti irama permainan cepatnya," ujarnya.
Putra mantan pebulutangkis nasional Icuk Sugiarto itu juga menyatakan telah fit setelah sempat cedera kaki yang cukup lama.
Pertandingan pertama yang dijalaninya tersebut, menurut Tommy, sangat berharga untuk menyiapkan diri menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya melawan pemain-pemain level atas dunia.