Senin 02 Mar 2015 09:47 WIB

Dua Srikandi Indonesia Jadi Runner Up di Jerman Terbuka

Rep: C04/ Red: Citra Listya Rini
Della Destiara Haris dan Rosyita Eka Putri Sari.
Foto: PBSI
Della Destiara Haris dan Rosyita Eka Putri Sari.

REPUBLIKA.CO.ID, MULHEIM  --  Pasangan ganda putri, Della Destiara Haris dan Rosyita Eka Putri Sari menjadi runner up Yonex German Open 2015, Ahad (1/3). Della dan Rosyita ditahan oleh peringkat empat dunia asal Denmark, Christinna Pedersen dan Kamilla Rytter Juhl dengan skor 18-21, 21-17 dan 9-21.

“Bisa sampai ke final sebenarnya nggak nyangka, kami merasa senang. Tapi kalau melihat permainan kami hari ini, kami masih belum puas. Kami bisa rubber game, tapi di game ketiga kami malah tertinggal jauh,” kata Della.

 

“Kami masih harus banyak belajar lagi untuk bisa lebih baik. Tadi di game pertama, ambil poinnya sebenarnya sudah betul, tapi sepukul dua pukul, konsentrasi kami suka hilang. Masalah kami masih di konsentrasi sepertinya,” tambah Rosyita.

 

Di game pertama, meski sempat tertinggal jauh 5-1, Della dan Rosyita berhasil mengimbangi permainan lawan. Namun, seperti yang dikatakan Della sebelumnya, konsentrasi yang terpecah membuat mereka harus kalah 18-21.

 

Della dan Rosyita sempat membuka peluang dengan keunggulan di game kedua, 21-17. Sayang di game ketiga, Della dan Rosyita tak mampu keluar dari tekanan lawan dan kalah jauh 9-21.

 

“Game kedua sebenarnya kami main nggak jauh berbeda dengan game pertama. Bedanya, kami berhasil mengurangi  kesalahan sendiri, bisa main lebih benar. Tapi sayangnya pas game ketiga kami balik lagi tertekan, banyak salah-salah sendiri,” kata Della.

 

Della dan Rosyita mengaku banyak mengambil pelajaran dari pertandingan kemarin. Ke depannya jika harus berhadapan dengan Christinna dan Kamilla lagi, Della dan Rosyita sudah memiliki catatan khusus.

 

“Mereka jelas lebih matang dari kami. Ke depannya kami akan lebih waspada dengan mereka, terutama smash kerasnya. Kami yakin ke depannya kami bisa tampil lebih baik lagi,” kata Della.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement