REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Seluruh atlet bulu tangkis Indonesia pada nomor tunggal rontok di turnamen All England 2016 pascakekalahan tiga atlet tersebut dalam pertandingan putaran kedua yang digelar di Birmingham, Inggris, Jumat atau Kamis (10/3) malam waktu setempat.
Tiga atlet Merah-Putih yang kalah pada pertandingan putaran kedua turnamen superseries premier itu, seperti tercantum dalam hasil skor tournamentsoftware.com, adalah Tommy Sugiarto pada nomor tunggal putra, Maria Febe Kusumastuti dan Linda Wenifanetri pada nomor tunggal putri.
Tommy kalah dari atlet Jerman Marc Zwiebler 14-21, 16-21 dalam pertandingan selama 39 menit. Sedangkan, Febe takluk dari atlet peringkat satu dunia asal Spanyol Carolina Marin dengan skor 17-21, 7-21. Kemudian, Linda kalah dari atlet putri unggulan delapan asal Jepang Nozomi Okuhara 11-21, 10-21.
"Marin bermain lebih pintar dari saya. Saya masih kalah dari dia dari permainan," kata Febe selepas pertandingan, seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam situs resminya.
Sementara, Tommy mengaku kalah siap dan fokus saat bertanding melawan Zwiebler. Atlet tunggal putra andalan Indonesia itu pun terpaksa meninggalkan turnamen lebih awal. "Saya juga banyak melakukan kesalahan sehingga lawan justru lebih mengontrol permainan. Pada game kedua, saya sudah mencoba menyamakan kedudukan. Tapi, tetap saja saya tertinggal," ujar Tommy.
Kekalahan Linda dari Nozomi dalam turnamen berhadiah total 550 ribu dolar AS itu merupakan kekalahan ketiga dari lima kali pertemuan. Linda telah mencetak dua kemenangan sebelumnya atas Nozomi. Pertemuan terakhir Linda dengan Nozomi, yaitu pada Malaysia Terbuka 2013 dengan kemenangan pihak Jepang 21-13, 21-13.
Pada pertandingan putaran pertama yang berlangsung Rabu (9/3), tunggal putra muda Indonesia Jonatan Christie takluk dari wakil Jepang Kento Momota 21-19, 18-21, 13-21. Dua tunggal putra muda lain, Anthony Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa, telah tersingkir sejak babak kualifikasi All England 2016.