REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan peringkat satu dunia asal Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong menjadi juara BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016. Di babak final, Lee/Yoo mengalahkan unggulan lima dari Cina, Chai Biao/Hong Wei, Ahad (5/6).
Lee/Yoo belum menemukan pola permainannya di gim pertama. Mereka kerap melakukan kesalahan sendiri dan mudah ditembus oleh serangan Chai/Hong. Sejak kedudukan 7-7, Chai/Hong terus unggul hingga memenangkan gim pertama dengan 13-21.
Chai/Hong melanjutkan dominasi permainan dengan 2-4. Namun Lee/Yoo berbalik unggul dengan 8-5, 9-6 dan 11-10 di paruh gim kedua. Perolehan angka yang ketat ditinggalkan Lee/Yoo setelah kerap memenangi adu bola-bola pendek di depan net. Lee/Yoo memenangi gim kedua dengan 21-13.
Dominasi permainan Lee/Yoo terus terjadi di gim ketiga yang menentukan. Adu bola-bola pendek masih kerap dimenangkan pasangan Korea Selatan ini. Setelah unggul 11-8 di paruh gim, perolehan angka Lee/Yoo tak dapat dikejar dan dimenangi dengan 21-16.
Dengan kemenangan ini, Lee/Yoo mengulangi kesuksesan mereka di Indonesia Open 2014 lalu. Khusus untuk Lee Yong Dae, gelar juara ini merupakan yang keempat kalinya. Dua kali gelar juara diraih dengan pasangan sebelumnya, Jung Jae Sung pada Indonesia Open 2009 dan 2012.
Dengan prestasi ini, Lee Yong Dae mampu menyamai prestasi Candra Wijaya yang juga meraih empat gelar juara Indonesia Open dengan pasangan yang berbeda. Candra Wijaya bersama Sigit Budiarto menjadi juara ganda putra di Indonesia Open 1997, 2000 dan 2001. Dan bersama Tony Gunawan, Candra Wijaya juga menjadi juara ganda putra di Indonesia Open 2006.
Prestasi pasangan ganda putra yang meraih gelar juara Indonesia Open terbanyak masih dipegang pasangan Indonesia, Ricky Subagja/Rexy Mainaky dengan meraih empat gelar juara di Indonesia Open 1993, 1994, 1998 dan 1999.