REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Nasib tragis harus dialami juara dan runner-up Korea Open Super Series 2017 yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie harus terjungkal di babak pertama turnamen Jepang Open Super Series 2017. Di babak pertama, Jonatan dikalahkan pemain tuan rumah, Kenta Nishimoto, Rabu (20/9).
Sejak awal gim pertama, pertandingan ketat diperlihatkan kedua pemain muda ini. Kenta unggul 9-11 di paruh gim. Kenta juga sempat memperlebar jarak perolehan angka dengan 14-19. Namun Jonatan mampu menyamakan kedudukan dengan 19-19 dan memaksakan deuce dengan 20-20. Sayangnya Jonatan tidak memaksimalkan kesempatan tersebut dan gim pertama direbut Kenta dengan 20-22.
Di gim kedua, Jonatan sempat unggul dengan 5-0 dan 11-5 di paruh gim. Namun Kenta yang ulet berhasil mengejar ketertinggalan dan menyamakan kedudukan dengan 11-11 dan 14-14. Jonatan malah kerap melakukan beberapa kesalahan sendiri seperti bola yang menyangkut di net. Kenta berbalik unggul dan memenangkan pertandingan dengan 15-21.
Sedangkan Anthony melawan pemain senior dari Hong Kong, Hu Yun di babak pertama. Di gim pertama, Hu Yun mendominasi permainan. Sejak kedudukan 4-4, Hu Yun selalu unggul dalam perolehan angka dan merebut gim pertama dengan 16-21.
Anthony Ginting sempat memberikan harapan dengan merebut gim kedua dengan 21-10 dan memaksakan pertandingan berjalan rubber game. Di gim ketiga, Hu Yun kembali mendominasi dengan serangan-serangannya yang tak bisa ditahan Anthony. Hu Yun memenangkan pertandingan dengan 13-21.
Hasil tak menggembirakan juga diraih pemain tunggal putri Indonesia satu-satunya di babak pertama. Fitriani dikalahkan pemain Thailand unggulan tujuh, Ratchanok Inthanon dengan 20-22 dan 12-21.
Ikuti Whatsapp Channel Republika