Selasa 17 Jul 2012 06:17 WIB

Kejuaraan Karate Asia 2012: Indonesia Raih 1 Perak 3 Perunggu

Kejuaraan Karate (ilustrasi)
Foto: antara
Kejuaraan Karate (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tim Karate Junior Indonesia tampil gemilang pada Kejuaraan Karate Asia (AKF) di Tashkent, Uzbekistan.

Pada hari pertama, Sabtu (14/7), pasukan Merah Putih menunjukkan kualitasnya dengan merebut 1 medali perak dan tiga medali perunggu pada event yang diikuti karateka terbaik dari 22 negara tersebut.

Satu medali itu disumbangkan Febi  Ramadhan Saputra di nomor kumite kelas -63 kg putra, sementara tiga perunggu ditorehkan Sutantio Renaldy Pratama di kelas +70 kg putra, Ifka Widyasari di nomor kumite -47 kg putri, dan Stanley Soegianto di nomor kata perseorangan.

Febi meraih medali perak setelah ditundukkan karateka Iran Ali Reza Ghazi di final. Sebelum itu, dia juga menaklukkan karateka Kuwait Al Aarbak Rashed di semifinal.
Di sisi lain, Sutantio sebetulnya berpeluang ke final. Namun, dia kalah hantei dari  karateka tuan rumah Uzbekistan Sayfutdinov Jamshid. Sementara medali perunggu diraihnya setelah menundukkan karateka India Datten Mukul.
Satu lagi perunggu dari nomor kumite disumbangkan Kondisi sama terjadi dengan Ifka. Dia juga harus mengakui kelebihan lawannya dari Jepang dan kalah 0-8 di babak kedua. Beruntungnya, karateka Jepang itu bisa lolos ke final, sehingga karateka Indonesia tersebut memiliki peluang repechage. Hasilnya, dia menaklukkan karateka Kirgistan untuk merebut posisi ketiga. 

Sementara satu perunggu lagi diraih Stanley setelah lolos ke semifinal nomor kata perseoragan putra. Sayangnya, di babak empat besar, karateka asal DKI Jakarta itu harus mengakui kelebihan karateka Jepang. Alhasil, dia harus puas merebut medali perunggu.
 “Khusus nomor kata, secara teknis, karateka kami tidak kalah dari karate Jepang. Namun, nama besar Jepang yang membuat Jepang lebih difavoritkan. Sementara di nomor kumite, Jepang memang sangat bagus,” ujar Koordinator Satlak Prima Pratama Andrian Tejakusuma, kemarin.
”Tapi, kami tetap senang karena tim kadet cukup konsisten. Tahun lalu di Quangzhou, kami juga berhasil mempersembahkan 3 medali perunggu,” tambah Andrian.
Andrian tak keliru. Pada event di Quangzhou, tim Indonesia mampu mempersembahkan 3 medali perunggu di nomor kadet. Itu artinya, Indonesia mampu menjaga konsistensinya di ajang karate Asia.
Di nomor junior medali Indonesia dihartapkan berasal dari nomor kata beregu putri lewat Nawar Kautsar Matsura, Fina, dan Sari. Begitu juga di nomor kata perseorangan putri, Indonesia berharap dari Nawar. Sementara di kumite, Indonesia berharap dari Jonathan di klas -68 kg putra, Gede Rizki Gustisa Wisnu di kelas +70 kg, dan Raka Agung Suryandaru di kata perseorangan putra.
Fina Aprilia juga diharapkan bisa menorehkan medali di kelas -53 kg dan Flaresta di kelas -59 kg. Harapan lainnya datang dari Ryan Arifudin di kelas -76 kg dan Ridho di kelas -55 kg putra.

”Kami senang bisa meraih medali pada hari pertama. Padahal, kami kurang istirahat karena baru tiba di Tashkent pada Jumat (13/7) sore,” kata Pelatih Mursalim

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement