Sabtu 21 Jul 2012 05:17 WIB

Bob Arum Incar Many 'Pacman'

Rep: citra listya rini/ Red: M Irwan Ariefyanto
manny pacman
Foto: filipinesoul
manny pacman

REPUBLIKA.CO.ID,MANILA -- Promotor tinju, Bob Arum memutuskan terbang ke Manila, Filipina, menemui Manny 'Pacman' Pacquiao untuk berdiskusi soal persiapan laga tarung ulang (rematch) petinju Filipina tersebut dengan Timothy Bradley pada November. “Saya kemungkinan akan bertemu dengan Manny sekitar awal Agustus di Manila,” kata Arum seperti dikutip ABC News.

Sejak bertemu dengan juru bicara 'Pacman', Michael Koncz, pada Juni di Amerika Serikat, Arum menyampaikan, ia belum berbicara lebih lanjut seputar laga rematch yang ditunggu-tunggu para pencinta tinju itu. Menurut Arum, ia memang belum memiliki kesempatan untuk mengadakan pertemuan dengan pihak Pacquiao.

Pacquiao sendiri mempunyai dua pilihan laga berat yang akan dilakoninya pada November. Pemegang rekor 15 kali juara kelas welter versi WBO itu belum memutuskan apakah akan memilih melakoni laga rematch melawan Bradley atau berjumpa untuk kali keempat dengan petinju Meksiko, Juan Manuel Marquez.

Tidak hanya itu, 'Pacman' juga memiliki pilihan laga tinju lainnya untuk dilakoni. Laga rematch melawan Miguel Cotto dan pertarungan melawan Floyd Mayweather Jr. Tarung ulang antara Pacquiao dan Bradley disebut-sebut akan dilangsungkan pada 10 November. Bradley menang angka atas Pacquiao dalam pertarungan yang berlangsung di MGM Grand Arena, Las Vegas, pada Juni. Kemenangan Bradley oleh sebagian pengamat dianggap kontroversial.

Meski kecewa, Pacquiao tidak berlebihan dalam menanggapi kekalahannya itu. “Saya hargai keputusan tersebut, namun saya yakin 100 persen telah memenangi pertarungan ini. Saya sendiri bahkan tidak ingat berapa kali ia memukul wajah saya dengan telak,” kata Pacquiao seusai pertandingan melawan Bradley.

Pacquiao tidak menampik, kekalahan atas Bradley cukup mengejutkannya. Sama seperti mayoritas penonton yang hadir di MGM, Pacquiao nyaris tak percaya bisa kalah meski tampil dominan.

Di dunia tinju, 'Pacman' memiliki catatan prestasi yang mengesankan. Petinju berusia 33 tahun itu adalah petinju dari Benua Asia pertama yang berhasil meraih gelar juara tinju profesional di enam kelas berbeda. n ed: andri saubani

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement