Selasa 11 Sep 2012 22:00 WIB

Warga Malas Nonton Pembukaan PON di Layar Lebar: Gambarnya Jelek

Red: Didi Purwadi
Suasana pesta kembang api yang mengawali kegiatan pembukaan PON XVIII 2012 di stadion utama Riau, Pekanbaru, Selasa (11/9) malam.
Foto: Antara/Iggoy El Fitra
Suasana pesta kembang api yang mengawali kegiatan pembukaan PON XVIII 2012 di stadion utama Riau, Pekanbaru, Selasa (11/9) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Beberapa warga enggan menyaksikan pesta pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII melalui beberapa layar raksasa. Layar lebar telah disediakan oleh pihak panitia penyelenggara pembukaan pesta olahraga nasional tersebut.

"Yang ditayangkan di layar lebar itu gambarnya jelek. Saya juga lelah, saya hanya menemani anak-anak saya ke sini," kata salah seorang pengunjung Stadion Utama Riau, Darmanto Purwadi (49), di Pekanbaru, Selasa.

Selain gambar yang jelek, tempat untuk menonton juga kotor karena banyak pengunjung yang membuang sampah sembarangan. "Tempatnya juga kotor, saya kurang nyaman. Jadi, saya lebih memilih mengajak anak-anak saya jalan-jalan," katanya.

Berdasarkan pantauan Antara, panitia penyelenggara memang telah memasang beberapa layar lebar berukuran kurang lebih 3x3 meter. Namun, gambar yang ditayangkan tidak terlalu jelas. Bahkan, ada satu layar yang tidak menyala.

Warga lainnya, Widyanti (27), juga mengatakan bahwa dia lebih memilih mengobrol dan bersenda gurau dengan teman-temannya daripada harus menonton layar lebar yang menampilkan prosesi pembukaan PON XVIII tersebut.

"Saya ke sini memang tidak berniat masuk ke dalam stadion, hanya berkumpul saja dengan teman-teman saya,'' katanya. ''Sebenarnya saya ingin nonton juga. Tapi, gambar layarnya tidak jelas."

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَيَوَدُّ اَحَدُكُمْ اَنْ تَكُوْنَ لَهٗ جَنَّةٌ مِّنْ نَّخِيْلٍ وَّاَعْنَابٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ لَهٗ فِيْهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِۙ وَاَصَابَهُ الْكِبَرُ وَلَهٗ ذُرِّيَّةٌ ضُعَفَاۤءُۚ فَاَصَابَهَآ اِعْصَارٌ فِيْهِ نَارٌ فَاحْتَرَقَتْ ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَ ࣖ
Adakah salah seorang di antara kamu yang ingin memiliki kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, di sana dia memiliki segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tuanya sedang dia memiliki keturunan yang masih kecil-kecil. Lalu kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, sehingga terbakar. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu memikirkannya.

(QS. Al-Baqarah ayat 266)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement